Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Hukum Anies: Kalau Jantan, Pemilik Akun @chicohakim Minta Maaf

Kompas.com - 02/03/2017, 18:02 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun twitter @chicohakim dilaporkan tim hukum Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya. Akun tersebut dilaporkan karena menyinggung Anies di kicauannya.

"Kita tidak merasa perlu untuk menyampaikan sesuatu kepada beliau menyuruh beliau minta maaf atau apa, tapi kita juga tidak menutup diri kalau beliau jantan. Kalau dia merasa laki-laki dan perlu untuk meminta maaf, kita akan buka komunikasi," ujar Yupen kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2017).

Meskipun begitu Yupen mengatakan hal ini sudah masuk ke ranah kepolisian, sehingga pihaknya juga ingin menyelesaikannya secara hukum.

Menurut Yupen, pihak Anies akan sangat mempertimbangkan untuk memaafkan apabila dari pihak pemilik akun tersebut menyampaikan permohonan maaf.

"Karena dia enggak izin dan menciderai perasaan dan kebenaran, maka Mas Anies laporkan," tambah Yupen.

Menurut Yupen pemilik akun twitter tersebut memiliki motif tertentu sehingga tidak bisa dibiarkan. Adanya muatan politik atau tidak pihaknya merasa ini merupakan tindak pidana sehingga harus pula diurus secara pidana. (Baca: Tim Hukum Anies Laporkan Akun @chicohakim ke Polisi)

Sebelumnya dugaan pencemaran nama baik pernah pula terjadi kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies-Sandi. Namun dari pihak Anies memilih untuk memaafkan dan bukan melaporkan. Adapun terkait pencabutan laporan, Yupen mengaku masih mengandai-andai apabila ingin dicabut atau tidak.

"Bisa saja dicabut atau tidak. Tetapi setidak-tidaknya sampai hari ini kita belum menerima klarifikasi atau permintaan maaf untuk apapun,” tambah Yupen saat diwawancarai.

Laporan ini kemudian diterima oleh Polda Metro Jaya pada Kamis, (2/3/2017) dengan nomor laporan LP/1059/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Laporan tersebut terkait dugaan pelanggaran Undang Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 27 ayat 3.

Sementara barang bukti yang dibawa berupa lembar foto isi twitter akun @chicohakim dengan perkara pencemaran nama baik dan atau fitnah melalui media elektronik. Adapun terlapornya masih dalam penyelidikan.

Kompas TV Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan mengklaim menemukan kecurangan di beberapa TPS di Jakarta pada hasil pilkada putaran pertama. Anies pun memperingatkan pejabat Pemprov DKI untuk tidak melakukan kecurangan pada putaran kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com