JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya tidak akan melaporkan pemilik kulit kabel dari gorong-gorong di Jalan Gatot Subroto.
Pada awal tahun 2016 lalu, pria yang kerap disapa Ahok itu, sempat melaporkan hal ini ke pihak kepolisian karena dianggap sabotase dan menyebabkan banjir di kawasan Ring 1.
Kini dia menyerahkan keputusan tersebut kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikannya selama cuti kampanye putaran kedua Pilkada DKI.
"Nanti tergantung Plt Gubernur saja lah. Sama Plt saja (keputusannya), saya enggak tahu," kata Ahok, di Jalan Talang, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2017).
Dia mengaku telah mengomunikasikan hal ini dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Baca: Ahok: Kulit Kabel Ketemu Lagi di Jalan Gatot Subroto
Ahok meminta Teguh Hendarwan, Kepala Dinas Sumber Daya Air, untuk mengerahkan pasukan mereka memeriksa gorong-gorong. Dia mengaku bingung mengenai perpindahan titik banjir.
"Harusnya kalau hujannya sama, daerah rendah banjir ya banjir terus di situ. Ini kan daerah sudah enggak banjir, kok banjir lagi," kata ahok.
Sebelumnya Jalan Gatot Subroto sempat tergenang setelah hujan deras pada Kamis (2/3/2017) petang. Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Kuningan Barat dan petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan menyusuri gorong-gorong di depan Wisma Mulia. Mereka juga menyusuri gorong-gorong depan Gedung Jamsostek.
Hasilnya, mereka kembali menemukan kulit kabel yang menyebabkan jalan protokol tersebut terendam banjir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.