Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPC PKB Jakpus Deklarasi Dukung Anies-Sandi Meski Belum Direstui DPW

Kompas.com - 05/03/2017, 16:29 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Jakarta Pusat menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Pernyataan dukungan disampaikan PDC PKB Jakpus meski belum ada restu atau arahan resmi dari pengurus di atasnya, yakni DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKB DKI Jakarta.

"Semoga paslon nomor tiga bisa terpilih dan jadi pemimpin amanah. Saya sebagai ketua cabang, walaupun ini belum mendapat restu, tetap kita deklarasikan supaya mendukung calon nomor tiga ya," kata Ketua DPC PKB Jakarta Pusat, Harun Sinuraya saat silaturahim dengan Sandi di Jalan Petamburan, Tanah Abang, Minggu (5/3/2017) siang.

Makna belum direstui merujuk pada pernyataan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas beberapa waktu yang lalu bahwa belum ada sikap resmi PKB DKI menyikapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: Akhir Pekan Ini, PKB Deklarasi Dukungan Putaran Kedua Pilkada DKI

Pada putaran kedua ini, kandidat yang bertarung adalah pasangan Anies-Sandi dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Bahkan, Ilyas juga memperingatkan agar DPC PKB di seluruh wilayah Jakarta tidak mendeklarasikan dukungan kepada paslon manapun sebelum ada keputusan resmi dari DPW.

Meski begitu, Harun justru sekaligus mengarahkan jajaran di bawahnya agar aktif memenangkan Anies-Sandi.

"Saya harapkan kepada cabang-cabang, ranting-ranting, ibu-ibu sekalian yang hadir di sini, harap dicamkan ini supaya kita tegas dukung Anies-Sandi," tutur Harun.

Secara terpisah, Sandi berterima kasih atas dukungan PKB Jakarta Pusat. Menurut Sandi, hubungan baik dengan PKB sudah berlangsung lama, sebelum PKB akhirnya bergabung dengan koalisi partai politik untuk memenangkan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.

"Memang (dukungan) belum direstui. Tapi, silaturahim ini inisiatif Sekretaris DPW PKB DKI Pak Mualif. Sembari menunggu keputusan DPP dan DPW, DPC sudah bergerak. Ada kedekatan karena dulu (PKB) sempat deklarasi dukung kami di Cakung, Agustus 2016," ujar Sandi.

Kompas TV Komunikasi politik terus diilakukan oleh partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dengan partai pengusung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, untuk menambah dukungan di putaran kedua Pilkada Jakarta. Tidak hanya mendekati sejumlah partai pengusung Agus-Sylvi untuk memperkuat dukungan di putaran kedua. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga direncanakan akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Prabowo mengatakan pertemuannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono hanya tinggal menunggu waktu. Sementara itu, pertemuan dengan pimpinan parpol, seperti PAN, PKB, dan PPP juga sudah dilakukan di tingkat wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com