JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menargetkan konstruksi pertama proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) Jalur Selatan-Utara Fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI) selesai sebelum Asian Games 2018.
"Rangkaian pertama kereta akan mulai datang April 2018, sebelum Asian Games seluruh konstruksi sudah diselesaikan," ujar William dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab) di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Selasa (7/3/2017).
(Baca: PT MRT Berharap Pembentukan Pansus Tak Hambat Pelaksanaan Proyek)
Sementara itu, William berharap kereta bisa mulai beroperasi di rute Fase I pada Maret 2019. Dalam jalur Fase I ini direncanakan terdapat 13 stasiun, yakni tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Pengerjaan jalur Fase I sempat terhambat karena ketertinggalan pembebasan lahan yang mengakibatkan adanya pengalihan jalur sekitar Jalan Fatmawati.
Menurut William, pengerjaan jalur Fase I saat ini telah mencapai 93 persen.
Sebelumnya dalam rapimgab dibahas permohonan pengajuan dana tambahan untuk Jalur Bundaran HI - Ancol Timur sebesar Rp 11,7 triliun. Adapun terkait hal tersebut pihak DPRD DKI Jakarta berencana membentuk panitia khusus (pansus).
(Baca: Jalur MRT Diperpanjang sampai Ancol Timur, Anggaran Bertambah Jadi Rp 38 Triliun)