Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Partai Basis Islam Akan Dukung Ahok-Djarot, Ini Komentar PKB

Kompas.com - 08/03/2017, 12:22 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta Heriandi Lin menyebut pihaknya selama ini berkomunikasi baik dengan semua pengurus partai politik, terutama yang berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta.

Hal ini diungkapkan untuk menanggapi pernyataan Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji yang sebelumnya menyatakan ada partai berbasis Islam yang akan mendukung pasangan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Ya yang bisa jawab (PKB dukung siapa) itu cuma Pak Hasbi (Ketua DPW PKB DKI Jakarta). Kalau kita semua mah komunikasi dekat, secara pribadi (dengan) setiap pengurus. Komunikasi bagus, silaturahim terjaga. Tetapi, untuk konkret dan pastinya di Pak Hasbi," kata Heriandi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/3/2017) siang.

Meski belum memberikan jawaban pasti, Heriandi tidak membantah atau mengiyakan pendapat Ongen. Menurut dia, pembicaraan mengenai arah dukungan dalam Pilkada DKI masih berproses, terutama komunikasi dengan para kiai dan ulama di Dewan Syuro PKB.

Terkait sikap sejumlah DPC PKB di wilayah DKI Jakarta yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Heriandi menilai itu bukan sikap resmi PKB. Beberapa pertemuan yang melibatkan pengurus DPC PKB dengan Anies maupun Sandi dianggap sebagai silaturahim semata.

DPW PKB DKI sampai hari ini belum menentukan sikapnya. Bahkan, Hasbi sempat menegur sikap DPC yang mendeklarasikan dukungan tanpa seizin DPW PKB DKI Jakarta.

Kompas.com telah berupaya menghubungi Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, tetapi belum direspons. (Baca: PKB DKI: Masa Kami Dukung Paslon yang Kalah Lagi...)

Kompas TV Menjelang putaran kedua pilkada DKI Jakarta, partai politik pendukung Ahok-Djarot dan Anies-Sandi terus bergerilya mencari dukungan dari partai politik yang sebelumnya mengusung Agus-Sylvi. Bahkan, kini muncul keinginan menghidupkan kembali koalisi kekeluargaan yang pernah muncul sebelum pilkada untuk melawan Ahok. Ke manakah PKB, PAN, dan PPP mengalihkan dukungannya? Kompas Malam akan membahasnya dengan Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, dan Wakil Sekjen DPP PPP Ahmad Baidowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com