Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jam Rapat Internal, Apa yang Dibahas Ahok dan Tim Pemenangannya?

Kompas.com - 09/03/2017, 21:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menggelar rapat bersama tim pemenangannya, Kamis (9/3/2017). Adapun rapat tersebut bersifat tertutup bagi awak media.

Rapat yang juga dihadiri Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dan Bawaslu DKI Jakarta tersebut berlangsung mulai pukul 14.00-18.30.

"Ini rapat koordinasi, rapat kerja supaya ngertilah cara kerja saksi segala macam. Semua anggota partai pengusung dan relawan kami kumpulkan," kata Ahok, di Hotel Novotel, Jakarta Barat, Kamis petang.

(Baca: Ketua KPU DKI Hadiri Rapat Bersama Ahok dan Parpol Pengusung)

Para petinggi partai politik yang tergabung dalam keanggotaan tim pemenangan Ahok-Djarot menghadiri rapat itu, seperti Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto, Ketua Tim Pemenangan Prasetio Edi Marsudi, politisi Partai Golkar Nusron Wahid, Yorris Raweyai, TB Ace Hasan Syadzily, Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji alias Ongen, dan lainnya.

Nusron menjelaskan, rapat internal itu digelar untuk memperkuat tim pemenangan demi memenangkan Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Jadi siapa (anggota tim pemenangan) fokus ke wilayah mana, pemetaan. Siapa yang fokus meraih suara di Jakarta Timur dan Selatan, atau bagaimana meningkatkan dan mempertahankan suara (Ahok-Djarot) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara," kata Nusron.

Sementara itu, Ace mengungkapkan, tim pemenangan sepakat untuk lebih intensif blusukan dan menemui warga. Hal senada juga akan dilakukan Ahok-Djarot selama masa kampanye. Selain itu, rapat tersebut juga membahas pembagian tugas masing-masing relawan dan anggota partai.

"Kami sudah punya data-data terkait perolehan suara Ahok di mana, di TPS mana saja. Kemudian kami persatukan persepsi tentang strategi apa yang kami lakukan," kata Ace.

(Baca: Ahok Sebut Tim Pemenangannya Solid dan Tak Ada Perombakan)

Kompas TV Partai politik pendukung pasangan Agus-Sylvi murni belum juga menentukan dukungan di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Partai Demokrat menyerahkan semua keputusan kepada Agus Yudhoyono, sementara PAN dan PKB butuh waktu sebelum mengambil keputusan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Megapolitan
Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Megapolitan
Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Megapolitan
Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com