Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Pendaftaran Pemilih Dibuka di 12 Apartemen di Jakarta Barat

Kompas.com - 10/03/2017, 08:07 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner KPU DKI Jakarta Moch Sidik mengatakan, pendaftaran pemilih pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 telah dibuka di 12 apartemen di Jakarta Barat. Pembukaan posko dilakukan bergantian di setiap apartemen.

"Ini data Jakarta Barat yang buka posko, tapi harinya dijadwal bergantian," ujar Sidik melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2017).

Posko pendaftaran itu dibuka di Apartemen Latumenten City, Cetro Park, dan Kondominium Taman Anggrek yang berlokasi di Kecamatan Grogol Petamburan. Di Cengkareng, pendaftaran dibuka di Apartemen Mutiara Taman Palem dan City Resort. Sementara di Kebon Jeruk yakni Apartemen Wesling dan Villa Kelapa Dua.

Pendaftaran pemilih di apartemen juga dilakukan di Apartemen Saint Moritz dan Puri Mansion, Kembangan. Selain itu, posko pendaftaran juga dibuka di Mediterania TDS, Mediterania keagungan Tamansari, dan Season City Tambora.

Sementara di wilayah lainnya, KPU DKI Jakarta masih menunggu informasi KPU kabupaten/kota yang membuka posko tersebut.

"Yang (wilayah) lain nanti dicek lagi," kata dia.

Sidik meminta warga DKI Jakarta, khususnya penghuni apartemen, untuk proaktif mendaftarkan diri mereka pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia meminta warga tidak cuek agar kejadian pada putaran pertama tidak terulang, yakni banyaknya pemilih yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya.

"Penghuninya kami minta proaktif. Seharusnya (putaran pertama) itu menjadi pelajaran bagi warga apartemen, coba daftar, menyerahkan identitas, dicatat, harusnya seperti itu. Jangan sekarang cuek lagi akhirnya terjadi lagi di tanggal 19 (April, hari pencoblosan putaran kedua)," kata Sidik.

Sejak pencocokan dan penelitian (coklit) serta pemutakhiran data pemilih pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta, KPU DKI kesulitan mendata pemilih yang tinggal di apartemen. Warga di apartemen sulit dijangkau.

KPU DKI juga meminta bantuan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta untuk "mengetuk pintu" apartemen-apartemen. Harapannya, angka partisipasi warga di apartemen untuk mendaftarkan dirinya tinggi.

Tujuan KPU DKI membuka posko di apartemen adalah untuk memudahkan calon pemilih mendaftarkan diri mereka.

Selain di apartemen, pendaftaran pemilih juga dibuka di 267 kelurahan di DKI Jakarta. Pendaftaran pemilih dibuka hingga 13 Maret 2017.

Setelah itu, KPU DKI Jakarta akan merekapitulasi dan menetapkan daftar pemilih sementara (DPS). DPS itu akan diumumkan di kantor kelurahan dan dicek melalui laman KPU pada 22-28 Maret 2017.

Bagi calon pemilih yang namanya masih belum terdaftar, KPU DKI Jakarta kembali membuka kesempatan kepada mereka untuk mendaftarkan diri. Pendaftaran dibuka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Calon pemilih yang akan mendaftarkan diri harus menunjukkan E-KTP atau surat keterangan (suket) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta. Mereka juga harus membawa kartu keluarga (KK) asli. Selain itu, mereka harus menyerahkan fotokopi identitas tersebut.

Sebelum mendaftarkan diri, pemilih diimbau untuk mengecek NIK mereka terlebih dahulu secara online melalui di https://pilkada2017.kpu.go.id/pemilih/dpt/nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com