JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyampaikan kondisi Ichtirayul Jamil (21), pengemudi GrabBike yang ditabrak sopir angkot di Tangerang, makin membaik.
Jamil diketahui sempat koma sejak hari dia ditabrak, Rabu (8/3/2017) hingga Jumat (10/3/2017) pagi.
"Ini barusan dapat kabar dari orangtua bahwa biker ini sudah makin membaik," kata Ridzki saat dihubungi Kompas.com, Jumat siang.
(baca: Pengemudi Grabbike yang Ditabrak Sopir Angkot Tercatat sebagai Mahasiswa)
Meski sudah makin membaik, luka yang dialami Jamil cukup parah. Ridzki menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di tempat Jamil dirawat, RSPAD Gatot Subroto, didapati ada pendarahan di otaknya.
Hal itu diperkirakan terjadi akibat kerasnya benturan saat sopir angkot menabrak Jamil.
Sopir angkot yang berinisial SBH (22) itu menabrak Jamil yang sedang berjalan kaki di pinggir Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang. Pada hari kejadian, kelompok sopir angkot terlibat bentrok dengan pengemudi ojek online di Tangerang.
(baca: Alasan Sopir Angkot di Tangerang Tabrak Pengemudi Grabbike)
Ridzki menjelaskan, semua biaya pengobatan dan kebutuhan lainnya ditanggung oleh pihak asuransi dan manajemen Grab Indonesia.
Pihak keluarga juga sudah diberi tahu mengenai pertolongan itu dan kini keberadaan Jamil di RSPAD Gatot Subroto masih dirahasiakan pihak Grab karena alasan menjaga privasi.
Adapun SBH mengaku menabrak Jamil karena tidak suka dengan keberadaan ojek "online".
(baca: Sopir Angkot Penabrak Pengemudi Grabbike Terancam Hukuman Mati)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.