Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, 14 Pelintasan Kereta Api Ini Akan Ditutup

Kompas.com - 11/03/2017, 07:39 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Kompas TV Kecelakaan Kembali Terjadi di Pelintasan KA

- Pelintasan Jalan Makam Pahlawan Kalibata (JPL Nomor 17 di KM 5+309) lintas Manggarai-Bogor

- Pelintasan Jalan Pramuka 2 (JPL Nomor 40b di KM 9+051) jalur lingkar Jakarta

- Pelintasan Jalan Pramuka 1 (JPL Nomor 401 di KM 9+019) jalur lingkar Jakarta

- Pelintasan Jalan Tubagus Angke (JPL Nomor 5 di KM 3+400) jalur lingkar Jakarta

Masing-masing penutupan ini dilakukan dengan kajian yang matang. Kajian ini diperoleh dari uji coba yang akan dilakukan di setiap pelintasan selama beberapa pekan.

"Kita kasih sosialisasi dulu kepada masyarakat, juga kepada angkutan umum yang biasa melintas, agar tahu jalurnya," ujarnya Priyanto.

Seberapa aman pelintasan di Jakarta?

Dalam Pasal 91 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretapian, penyelenggara prasarana perkeretaapian berwenang untuk membuat perpotongan antara jalur kereta api dengan jalan tidak sebidang.

Aturan ini boleh dikecualikan dengan tetap menjamin keselamatan dan kelencaran perjalanan kereta api dan lalu lintas jalan. Kemudian dalam Pasal 94 ayat (1) diatur bahwa pelintasan sebidang yang tidak mempunya izin harus ditutup demi keselamatan.

Senior Manager Daerah Operasional 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Suprapto mengatakan dari 474 pelintasan sebidang yang ada di Jakarta, hanya 54 yang dibuat tidak sebidang sesuai aturan.

"Yang dijaga oleh KAI ada 144, yang dijaga oleh Pemda atau swasta ada 36. Yang resmi tapi tidak dijaga ada 128, dan yang liar ada 166," ujar Suprapto.

Tidak mudah mengubah pelintasan sebidang menjadi tidak sebidang, flyover dan underpass harus dibangun. pelintasan tidak sebidang di Jakarta terdiri dari 44 flyover dan 11 underpass.

Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta membangun enam simpang tak sebidang untuk mengatasi macet dan kerawanan akan kecelakaan kereta. Salah satu flyover yang dibangun adalah flyover Bintaro.

Pada Desember 2013, kecelakaan maut antara kereta commuter line dengan truk tanki bensin merenggut belasan nyawa dan melukai puluhan lainnya. Meski rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurangi beban jalan, kecelakaan masih saja terjadi di pelintasan itu meski tak sebesar pada 2013.

Flyover yang mendesak untuk dibangun itu kini sudah memasuki tahap konstruksi. Dua tahun terakhir, pemerintah mulai bergerak menyediakan simpang tidak sebidang dan menutup pelintasan sebidang yang sudah ada. Contohnya, flyover Permata Hijau-Patal Senayan dan flyover Tebet yang berhasil mengurai kemacetan dan menihilkan angka kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com