Saat di dalam masjid, Djarot mengatakan tidak ada lagi penolakan terhadap dia. Bahkan, Titiek Soeharto menyambut Djarot dan berterima kasih atas kehadirannya.
Djarot mengaku sempat bertegur sapa dengan ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno, ketika berada di dalam masjid.
"Di dalam itu adem kok, adem banget," ujar Djarot.
Djarot mengatakan kehadirannya tadi adalah untuk memenuhi undangan dan untuk menghormati Presiden Soeharto beserta keluarga. Djarot mengaku sudah memaafkan warga yang menyorakinya.
"Mereka mungkin belum kenal saya saja. Apa pernah saya memaki mereka? Menista mereka? Membenci mereka? Enggak pernah, makanya saya senyum saja," ujar Djarot.
Selama bercerita, Djarot sesekali berbincang dengan pengunjung lain yang duduk di sebelahnya. Setelah menghabiskan semangkuk sop kambing, Djarot kembali ke kediamannya untuk beristirahat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan