Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Lapak Barang Bekas di Pondok Bambu Terbakar

Kompas.com - 13/03/2017, 10:43 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan lapak barang bekas di RT 05/07 Jalan Kejaksaan, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, terbakar pada Senin (13/3/2017) sekitar pukul 06.20 WIB. Dugaan sementara, kebakaran itu dipicu hubungan arus pendek listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, tiga sepeda motor milik pengepul barang bekas turut hangus terbakar.

Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran terjadi saat para pengepul barang bekas tengah sibuk memilah sampah di tempat penampungan sementara (TPS) di Jalan Kejaksaan.

Namun Jamal (37), warga sekitar mengatakan, muncul asap dari salah satu bedeng yang berdiri di lokasi.

Semula, Jamal mengira ada warga yang membakar sampah. Tapi setelah dilihat ternyata asap tersebut berasal dari lapak dan bedeng milik pengepul barang bekas yang terbakar.

Lokasinya persis di belakang TPS Pondok Bambu.

"Awalnya hanya kepulan asap biasa, warga mengira orang bakar sampah. Tapi lama-lama ada api membesar dan ternyata lapak pengepul barang bekas yang terbakar," kata Jamal.

Lurah Pondok Bambu, Syahrul Munir mengatakan, ada sekitar 70 lapak yang terbakar. Seluruhnya dihuni oleh pengepul barang bekas di area TPS Pondok Bambu.

Area tersebut sudah ditempati para pengepul lebih dari lima tahun.

"Setiap pagi memang mereka (pengepul barang bekas,red) sibuk memilah sampah dari TPS. Namun mereka tidak pernah membakar sampah di sini " kata Syahrul Munir.

Sementara, Kasi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman menjelaskan, pihaknya mengerahkan 12 unit mobil pemadam untuk memadamkan api di lokasi tersebut.

"Kami kerahkan 12 unit mobil pemadam dan dalam waktu sekitar satu jam api berhasil kami padamkan," jelas Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com