JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai sebagian relawan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang dukung Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sebagai hal biasa.
Menurut Sandi, hal itu bisa terjadi karena ada perbedaan sikap relawan yang tertarik dengan visi-misi dia bersama Anies Baswedan maupun dengan visi-misi Ahok-Djarot.
"Sangat mungkin (terjadi), karena itu fenomena di masyarakat, bebas memilih. Tugas kami untuk meyakinkan. Sebagian ada yang cocok dengan kami, sebagian juga yang merasa cocok dengan tawaran dari Pak Basuki," kata Sandi usai menerima dukungan dari relawan Agus-Sylvi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).
Meski begitu, menurut Sandi, dia lebih banyak menemukan relawan Agus-Sylvi yang lebih menginginkan pemimpin baru untuk Jakarta. Sikap relawan seperti ini yang dinilai Sandi sejalan dengan visi-misinya.
"Menurut interaksi yang kami jalankan dengan mereka, mereka menginginkan pemimpin baru," tutur Sandi.
Sebelumnya, Djarot menerima dukungan dari sejumlah relawan Agus-Sylvi. Menurut Djarot, melalui hal tersebut, maka tidak otomatis semua pendukung Agus-Sylvi mengalihkan dukungannya kepada Anies-Sandi.
Djarot juga mengatakan, situasi politik sampai sekarang masih cair. Partai pendukung Agus-Sylvi pun belum ada yang mengumumkan dukungannya pada putaran kedua sehingga semua kemungkinan masih terbuka.