JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilih tiga, Anies Baswedan, menjelaskan awal mula dia selalu mengenakan peci sebagai ciri khas dan saat menghadiri sejumlah kegiatan dalam rangka Pilkada DKI Jakarta.
Anies mengatakan, saran agar dia dan Sandiaga Uno mengenakan peci disampaikan orang dekat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Idenya justru dari Mas Didi, pihaknya Pak Prabowo. Dia membantu desain dan menurut dia, kami kalau pakai peci juga bagus gitu," ujar Aneis saat acara "Satu Meja" yang disiarkan Kompas TV, Senin (13/2/2/2017) malam.
(baca: Anies Nilai Kepuasan terhadap Ahok Tinggi tetapi Tidak Dipilih karena Ini)
Esensinya, kata Anies, mengenakan peci sekaligus untuk menunjukkan identitas bangsa Indonesia yang bersatu dan saling menghargai.
Anies lalu menilai nomor pemilihannya, yaitu nomor tiga, sesuai visi misinya untuk menjaga persatuan warga Jakarta yang saling menghormati dan sejalan dengan sila ke ketiga, persatuan Indonesia.
Soal pemilihan baju kemeja berwarna putih yang sering dikenakannya, Anies merasa kemeja putih lebih sederhana dan dimiliki oleh hampir semua warga.
"Termasuk warna segala macam. Karena putih paket hemat ya, jadi nggak pakai pesan simbol, siapa saja punya baju putih bisa dipakai," ujar Anies.
Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan berlangsung pada 19 April. Adapun Anies-Sandiaga bersaing dengan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.