Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Lulung Dukung Anies-Sandi dengan Mengatasnamakan DPW PPP DKI

Kompas.com - 14/03/2017, 22:25 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham "Lulung" Lunggana menjelaskan alasannya mengatasnamakan DPW PPP DKI dalam mendeklarasikan dukungan untuk calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Akibat deklarasi dukungan untuk Anies-Sandiaga ini, Lulung dipecat dari keanggotaan PPP.

Lulung mengatakan, sampai saat ini, PPP kubu Romahurmuziy belum menentukan sikap terhadap calon gubernur-calon wakil gubernur yang didukung pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

"Bahkan beliau mengatakan netral. Artinya beliau menurut kami tidak lagi membela partai, umat, atau konstituen yang telah membesarkan partai ini," ujar Lulung saat konfrensi pers soal pemecatannya di Kantor Fraksi PPP di Gedung DPS DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).

(Baca juga: Meski Dipecat, Lulung Akan Tetap Jaga Hubungan Baik dengan DJan )

Sementara itu, PPP kubu Djan Faridz, kata Lulung, memilih untuk mendukung calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, pada putaran kedua.

Menurut Lulung, hal itu bertentangan dengan asas yang dianut oleh PPP sebagai partai Islam.

Lulung mengatakan, melihat kedua hal itu, akhirnya kader PPP di DPW PPP DKI memutuskan untuk mendukung Anies-Sandiaga agar asas yang dianut oleh PPP tetap terjaga.

Selain itu, deklarasi Lulung terhadap Anies-Sandiaga juga merupakan masukan dari sejumlah ulama.

"Saya sampaikan kepada teman-teman, yang bikin panitia kemarin itu bukan saya, (tapi) para ulama, bikin, cepat deklarasi. Supaya saya tetap istiqomah. Belum yakin juga sebenarnya kemarin padahal kan saya sudah tunjukkan keyakinan memang saya tetap istiqomah dan patuh kepada ulama," ujar Lulung.

(Baca juga: Sandiaga Berharap Dukungan Lulung terhadap Ia dan Anies Tak Dipermasalahkan )

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberhentikan keanggotaan Lulung yang juga Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW PPP) DKI Jakarta itu.

Adapun alasan pemecatan terhadap Lulung dan sembilan anggota PPP lainnya itu terkait sikap dan pernyataan dukungan terhadap Anies-Sandiaga. 

Kompas TV Lulung Deklarasi Dukung Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com