"Jangankan angkot, di komplekS perumahan saya, odong-odong jadi moda transportasi. Kagak bohong saya. Isinya ibu-ibu semua. Sampai supermarket, turun ngasi duit ke sopirnya. Itu terjadi karena kebutuhan," kata Pandji.
Menurut Pandji, angkot harus dijadikan bagian dari perubahan yang dirangkul dan diubah sistemnya jadi lebih baik.
"Jangan angkot dihapus dan diganti bis 9-10 meter seperti keinginan Pak Basuki (Ahok)," ujar Pandji.
(baca: Cerita Sandiaga Jawab Kekhawatiran Investor)
Pandji menuturkan, Anies-Sandi berencana merangkul angkot dan mengubah sistemnya jadi lebih akuntabel dan profesional. Dia yakin dengan cara ini tidak akan ada lagi angkot-angkot ngetem ataupun sopir tembak.
"Ketimbang menghapus angkot dan menghilangkan penghasilan sebagian warga Jakarta. Karena kalau diganti bus, tentu satu bus akan memuat lebih banyak penumpang dan menjadikan jumlah busnya lebih sedikit daripada jumlah angkot. Yang berarti jumlah sopir yang dipekerjakan lebih sedikit," ucap Pandji.
(baca: Pandji Dijadikan Juru Bicara Anies-Sandiaga)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.