JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, ada sembilan perusahaan yang mengikuti lelang pencetakan surat suara untuk digunakan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun, Sumarno tidak merinci kesembilan perusahaan tersebut. "Kalau enggak salah ada sembilan perusahaan yang menawar, tetapi nanti kan kami cek kualifikasi dari para perusahaan itu," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).
Sumarno menyampaikan, lelang pencetakan surat suara ini dilakukan oleh KPU DKI Jakarta dan dipandu oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan KPU RI. Lelang tersebut tidak dilakukan melalui e-katalog.
"Kalau e-katalog itu kemarin menurut LKPP diperuntukan untuk banyak pengguna, banyak peserta, seperti pilkada serentak kemarin, tetapi kalau yang hanya untuk DKI saja, itu diserahkan sendiri oleh DKI tapi dipandu, didampingi LKPP dan KPU RI," kata dia.
(Baca juga: Surat Suara Cadangan 2,5 Persen Bisa Digunakan untuk Pemilih Tambahan, asalkan...)
Dalam proses lelang tersebut, KPU DKI Jakarta akan mengecek perusahaan mana yang menawarkan harga paling rendah dan memenuhi semua kualifikasi.
Menurut Sumarno, pemenang tender akan diketahui 1-2 hari ke depan. Proses pencetakan surat suara, kata Sumarno, tidak akan terlambat meskipun proses lelang masih berlangsung.
Sebab, KPU DKI sudah memiliki perhitungan waktu. "Kami sudah berhitung. Cepat nyetak surat suara itu, empat hari sebenarnya selesai, yang penting konsepnya, masternya yang mau dicetak sudah siap, nyetak mah cepat," ucapnya.
Selain itu, surat suara yang akan digunakan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 akan dicetak sebelum penetapan daftar pemilih tetap (DPT).
Sebab, jika menunggu DPT ditetapkan terlebih dahulu, KPU DKI Jakarta khawatir pencetakan tidak akan selesai tepat waktu.
Jumlah surat suara yang dicetak akan disesuaikan terlebih dahulu pada kisaran jumlah surat suara yang dicetak pada putaran pertama.
(Baca juga: Diputuskan, Pencetakan Surat Suara Pilkada DKI Putaran Kedua Dilelang Ulang )
Apabila jumlahnya meningkat, surat suara yang kurang akan dicetak kembali sesuai jumlah DPT putaran kedua ditambah 2,5 persen jumlah DPT per TPS.
Lelang pencetakan surat suara yang akan digunakan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta kembali dilakukan karena pemenang tender sebelumnya, PT Dian Rakyat, mengundurkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.