Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Beradik Ini Gagal Mencuri karena Tidak Bisa Menyalakan Motor

Kompas.com - 16/03/2017, 18:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pria kakak beradik, Setiawan (19) dan Setiadi (18) ditangkap Sat Reskrim Polsek Cilincing, Rabu (15/3/2017) sekisar 13.30 WIB di Perum Malaka Indah Blok D-42 RT 012/06, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Keduanya ditangkap basah sedang melakukan pencurian.

"Sang adik (Setiadi) mengaku ke kakanya itu (Setiawan) ingin memiliki sepeda motor. Tapi lantaran sama-sama pengangguran dan tidak memiliki uang sama sekali, sang kakak malah berpikiran untuk mengajak adiknya itu lakukan pencurian sepeda motor. Sang adik, terbilang butuh sepeda motor untuk permudah mencari kerja," ungkap Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Andre Soeharto, Kamis (16/3/2017)

Kakak beradik kemudian sepakat untuk melakukan pencurian. Mereka kemudian beranjak dari rumah menuju wilayah Perum Malaka Indah.

"Sesampainya di lokasi, kedua pelaku ini lihat ada sepeda motor yang baru saja diparkirkan oleh korban sekaligus pelapor, bernama Umar (34), seorang wiraswasta. Umar saat itu pulang kerja dan masuk ke dalam rumah, tanpa stang motornya itu dikunci. Alhasil, dua pelaku yang sudah incar motor jenis bebek milik Umar, lalu mencoba merusak bagian kunci kontak motor itu," papar Andre.

Namun, kata Andre, Setiawan yang berupaya menyalakan motor tersebut tak kunjung juga berhasil.

Sementara sang adik, yaitu Setiawan mengawasi situasi dan kondisi di area mereka beraksi, sembari duduk di motor milik Setiadi, yakni Honda Scoopy hitam B-6268-URE.

"Sudah sejam utak-atik motor itu, enggak juga kunjung menyala. Hingga pada akhirnya, salah satu warga yang juga saksi mata, Asnita (20), melihat aksi kakak beradik itu. Lalu Asnita pun menghubungi tetangganya Andi Setiawan (31) jika ada aksi pencurian. Andi pun menelepon rekannya yang bekerja sebagai anggota buser, di Polsek Cilincing. Mendapat laporan itu juga, anggota langsung meluncur," ungkap Andre.

Andre melanjutkan, kedua pelaku itu saat tim buser tiba masih sibuk mengutak atik motor milik Umar. Sementara pemiliknya sedang tidur terlelap di dalam rumahnya.

"Tim buser sudah sampai, kedua anak itu juga masih sibuk menyalakan motor. Akhirnya ada anggota langsung menghampiri kedua pelaku dan membawanya ke Polsek Cilincing. Dalam perjalanan menuju Polsek Setiadi ini mengaku ke petugas, apabila adiknya ketika itu inginkan memiliki sepeda motor, untuk permudah cari kerja," ucap Andre. (Panji Baskhara Ramadhan)

Kompas TV Lantaran tidak mempunyai uang untuk mabuk membeli lem, seorang remaja nekat mencuri sepasang sandal di sebuah toko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com