JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berencana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi anjloknya lift di Blok M Square, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2017) siang.
Olah TKP itu dilakukan untuk menyelidiki penyebab anjloknya lift tersebut.
"Iya benar nanti siang jam 14.00 kita bersama tim Puslabfor Mabes Polri dan saksi ahli," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto kepada Kompas.com, Sabtu.
Budi menambahkan, sejauh ini sudah ada tujuh orang saksi yang diperiksa polisi. Saksi tersebut dimintai keterangan untuk mengetahui kronologi anjloknya lift.
"Saksi yang berada di lokasi ataupun yang melihat kejadian tersebut," kata Budi.
Lift Blok M Square jatuh sekitar pukul 12.45 WIB pada Jumat (17/3/2017). Sebanyak 24 orang terluka dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Seperti dikutip Kompas, Jumat malam, 8 orang dibolehkan pulang, 5 pasien diobservasi, dan 11 orang dioperasi.
Para korban rata-rata mengalami patah tulang kaki serta luka pergelangan tangan dan telapak kaki. Dari tulisan di dalam lift, kapasitas maksimal 24 orang atau sekitar 1.600 kilogram.
Selain 25 orang terluka, diduga jumlah orang di dalam lift lebih banyak, mencapai 31 orang. Menurut para pedagang, lift itu sudah berulang kali dilaporkan rusak kepada managemen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.