JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Operasional Blok M Square Darma Wallad mengatakan, pengelola akan membiayai seluruh perawatan hingga pemulihan korban anjloknya lift di Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).
Hal tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola.
"Semua, rumah sakitnya, kemudian pemulihannya, sampai nanti suatu saat setelah ini nanti kami akan ada pertemuan antara korban dengan kami," ujar Darma di Blok M Square, Sabtu (18/3/2017).
Darma mengatakan, kondisi korban anjloknya lift itu menjadi perhatian pengelola Blok M Square. Mereka akan bertanggung jawab penuh terhadap semua korban hingga kembali pulih.
"Concern kami sekarang ini adalah bagaimana menyelamatkan, menenangkan keluarga dan pasien itu sendiri. Kami akan full support untuk itu," kata dia.
Pihak pengelola menyerahkan seluruh proses penyidikan kepada polisi. Mereka meminta sebaiknya semua pihak menunggu hasil penyidikan resmi dari polisi agar informasi yang diterima tidak simpang siur.
Sementara itu, pengelola berkonsentrasi pada kesehatan pasien.
"Biarlah kami mengurus itu (biaya perawatan), sementara masalah teknis, masalah kemungkinan kriminal atau apa pun namanya, itu urusan kepolisian," ucap Darma. (Baca: Usut Kasus Lift Anjlok, Polisi Akan Periksa Pengelola Blok M Square)
Lift di Blok M Square jatuh sekitar pukul 12.45 WIB pada Jumat. Sebanyak 25 orang terluka dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan. Para korban rata-rata mengalami patah tulang kaki serta luka pergelangan tangan dan telapak kaki.
Dari tulisan di dalam lift, kapasitas maksimal 24 orang atau sekitar 1.600 kilogram. Selain 25 orang terluka, jumlah orang di dalam lift lebih banyak, mencapai 30 orang.
Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV yang diperiksa polisi. Polisi juga telah melakukan olah TKP dan mengamankan dokumen perawatan lift tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.