JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan berencana memeriksa tujuh saksi dalam kasus jatuhnya lift di Blok M Square pada Senin (20/3/2017).
"Saksi kan sudah ada tujuh diperiksa, Senin tujuh lagi," kata Purwanta saat dihubungi, Minggu (19/3/2017).
(Baca juga: Polisi Amankan Dokumen Perawatan Lift yang Anjlok di Blok M Square )
Purwanta mengatakan, keterangan dari tujuh saksi yang diperiksa secara estafet sejak Jumat (17/3/2017) tersebut belum cukup untuk memastikan penyebab lift itu anjlok pada Jumat siang.
Saksi yang akan dipanggil pada Senin besok, kata dia, masih dari pihak pengelola dan perawat lift.
"Dari sama juga, engineering, manajemen, dan lainnya, karena itu kan buat perbandingan ya, enggak cukup satu-satu," ucap Purwanta.
Lift di Blok M Square jatuh sekitar pukul 12.45 WIB pada Jumat (17/3/2017). Sebanyak 25 orang terluka dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Para korban rata-rata mengalami patah tulang kaki serta luka pergelangan tangan dan telapak kaki.
(Baca juga: Dari Rekaman CCTV, Lift yang Anjlok di Blok M Square Berisi 30 Orang )
Dari tulisan di dalam lift, kapasitas maksimal 24 orang atau sekitar 1.600 kilogram. Diduga jumlah orang dalam lift yang anjlok itu mencapai 31 orang.
Menurut para pedagang, lift itu sudah berulang kali dilaporkan rusak kepada manajemen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.