Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kriteria Penerima Kartu Jakarta Lansia

Kompas.com - 20/03/2017, 16:27 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Gubernur non-aktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan segera meluncurkan Kartu Jakarta Lansia (KJL). Kartu tersebut bisa digunakan oleh warga lansia untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Jadi untuk KJL sudah kami data. Kemudian syaratnya, pertama lansia boleh laki atau perempuan, usianya di atas 60 tahun, dan dia tidak mampu," ujar Djarot, di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017).

Djarot menuturkan, lansia yang tinggal sendiri ataupun yang tinggal bersama keluarganya berhak mendapatkan KJL asal merupakan warga tidak mampu.

"Kemudian akan dilihat kondisi rumahnya," ucap Djarot.

(baca: Djarot Jelaskan Ide Munculnya Kartu Jakarta Lansia)

Djarot menjelaskan, warga lansia yang tidak mampu merupakan tanggung jawab pemerintah. Oleh karena itu, dia berharap kehidupan warga lansia dapat lebih terjamin setelah adanya KJL karena akan mendapat uang Rp 600.000 tiap bulan yang ditransfer ke rekening warga pemegang KJL.

"Kegunaannya untuk meningkatkan kehidupannya, untuk beli susu, telor, vitamin kalau lagi sakit. Sehingga dia punya dana yang sewaktu-waktu dia bisa gunakan," kata Djarot.

Djarot menyampaikan, saat ini pengurus RT/RW sedang melakukan pendataan terhadap jumlah warga lansia di Jakarta.

"Yang penting didata dulu. Siapa yang menjadi leading sector-nya, itu adalah dinas sosial. Sehingga dengan cara begitu ketika kami aktif kembali kami akan langsung bisa eksekusi program ini," ujar Djarot.

(baca: Djarot Janjikan Rp 600.000 bagi Pemegang Kartu Jakarta Lansia)

Kompas TV Pertarungan Suara Pilkada DKI Jakarta Putaran 2 (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com