JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, para korban dari peristiwa jatuhnya lift di Blok M Square, Jakarta Selatan, mulai berangsur-angsur pulih.
Dari 25 korban yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), 16 di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
"Yang dibawa ke rumah sakit ada 25 orang, sekarang tinggal 9 orang yang di rumah sakit," ujar Purwanta, ketika dihubungi, Senin (20/3/2017).
(baca: Polisi Minta Keterangan Teknisi dan Ahli Terkait Lift Jatuh di Blok M Square)
Purwanta belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai kondisi terakhir kesembilan korban tersebut. Dia mengaku belum mendapat keterangan lebih lanjut dari pihak RSPP.
Namun, Purwanta memastikan seluruh biaya pengobatan para korban ditanggung oleh pengelola gedung Blok M Square.
"Kemarin pengelola menyatakan akan bertanggung jawab penuh masalah korban sampai dia selesai, sampai menghilangkan traumatik," kata Purwanta.
Lift di Blok M Square jatuh sekitar pukul 12.45 WIB pada Jumat (17/3/2017). Sebanyak 25 orang terluka dan dirawat di RSPP Jakarta Selatan.
Para korban lift yang jath itu rata-rata mengalami patah tulang kaki serta luka pergelangan tangan dan telapak kaki.
Saat kejadian, diduga jumlah orang di dalam lift mencapai 31 orang. Dari tulisan di dalam lift, kapasitas maksimal 24 orang atau sekitar 1.600 kilogram.
Menurut para pedagang, lift itu sudah berulang kali dilaporkan rusak kepada pihak manajemen.