JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan spanduk-spanduk yang bernada program Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan dihapus jika terjadi pergantian gubernur.
"Kalau katanya gubernur berhenti KJP diberhentikan itu provokatif tuh spanduk. Spanduk provokatif seperti itu harus dihapuskan," kata Anies di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017).
Anies menyebut spanduk-spanduk seperti itu belakangan banyak ditemui di beberapa tempat di Jakarta. Salah satu spanduk semacam itu yang berbunyi "Pilih yang Pasti: Awas KJP Dihapus" terpasang di salah satu titik di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, tepatnya di jembatan penyeberangan di depan Pasar Festival.
"Ancaman-ancaman seperti ini yang membuat tidak sehat. Hati-hati sebuah ancaman akan menghasilkan tanggapan ancaman lain," ujar Anies.
Anies menyatakan tidak pernah punya rencana menghapus KJP jika nantinya terpilih. Ia bahkan berjanji akan tetap melanjutkannya.
"Bahkan kami akan lebih sekedar memberikan kartu. Kami akan tingkatkan kualitas gurunya, kepala sekolahnya, dan sarana prasarana di sekolah sehingga pendidikan akan lebih jauh meningkat dibandingkan hanya sekedar memberi kartu," kata Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.