JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah tiga pekan masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 berjalan, jadwal kegiatan calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terbilang paling tak diketahui dibandingkan calon lainnya.
Langkah Ahok ini berbeda dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, maupun pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Adapun Djarot, Anies, dan Sandiaga selalu memberitahukan agenda kampanye mereka kepada awak media.
Sementara itu, Ahok tak memberi informasi mengenai agenda kampanyenya kepada awak media.
Bahkan, Ahok beberapa kali blusukan mengunjungi warga tanpa mengikutsertakan awak media.
(Baca juga: Penjelasan Ahok soal Blusukan Online "Kepoin Pelayan Jakarta")
Kegiatan Ahok baru diketahui awak media setelah mantan Bupati Belitung Timur itu mengunggah foto atau video melalui akun media sosialnya.
Tim suksesnya juga pernah merekam kegiatan blusukan Ahok melalui live Facebook sehingga awak media yang ditugasi untuk meliput Ahok, hanya dapat menonton dan mentranskrip kegiatan Ahok melalui video live Facebook.
Kini, awak media diberi kesempatan untuk mewawancarai Ahok di kantor milik Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, di kawasan Jalan Proklamasi Nomor 53, Jakarta Pusat.
Biasanya, sesi wawancara dilakukan pada sore hari usai Ahok shooting untuk tayangan program televisi.
Ahok beralasan harus memaksimalkan waktu kampanye yang hanya berlangsung 7 Maret hingga 15 April 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.