JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful blusukan di Jalan Pademangan 7, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2017). Sebelum blusukan, Djarot yang ditemani Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, makan siang di warung tegal terlebih dahulu.
Djarot memilih menu makan siangnya, yaitu sayur tauge, tempe, dan telur asin. Setelah itu, Djarot makan dengan lahap sambil berbincang dengan Saiful dan pemilik warung.
"Sayurnya enak ini, Bu," ujar Djarot.
Dari luar warteg, ada seorang nenek bersama anak dan cucunya yang mengintip ke dalam warung. "Saya boleh enggak ya ketemu Pak Djarot," ujar nenek tersebut.
"Masuk saja, Bu," kata warga.
Baca: Ahok-Djarot Didukung Paguyuban Arek Jawa Timur
Nenek yang bernama Sumidah itu pun memberanikan diri untuk masuk. Djarot yang sudah mendengar kedatangan Sumidah langsung bertanya.
"Opo Nek? Sakit opo Nek?" tanya Djarot.
Sumidah mengatakan, dia bukan mau mengadu soal sakit. Dia ingin mengadukan kondisi rumahnya yang sudah reyot. Sumidah mengatakan rumahnya ada di kawasan Gunung Sahari.
"Nah, yang kayak begini didata nanti bisa dibedah rumahnya," ujar Djarot.
Pasangan Ahok-Djarot memang memiliki program pasukan merah untuk merenovasi rumah warga yang sudah rusak parah. Djarot langsung mencari ajudannya.
"Ini tolong dicatat nama Ibu ini," ujar Djarot.
"Tapi ini rumahnya di Gunung Sahari Pak, bukan di Pademangan," ujar Sumidah.
"Enggak apa-apa, yang penting Jakarta ya, Nek," jawan Djarot.
Setelah itu, Djarot yang sudah menyelesaikan makan siangnya langsung melanjutkan blusukan. Sumidah dan keluarganya pun didata oleh ajudan Djarot.
Baca: Ahok Blusukan ke Cilincing, Jenguk Warga yang Menderita Stroke
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.