Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Ahok Sudah Naik Haji atau Belum, Penderita Stroke Ini Menangis

Kompas.com - 24/03/2017, 18:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaman (75), warga penderita stroke di RW 08, Koja, Jakarta Utara, pecah tangisnya saat calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menanyakan tentang ibadah haji.

"Bapak sudah naik haji belum?" tanya Ahok kepada Jaman, Jumat (24/3/2017).

Saat mendengar pertanyaan Ahok, mata Jaman berkaca-kaca. Dia kesulitan mengucapkan kata-kata. Sambil memegang erat tangan Ahok, Jaman mengaku belum pernah naik haji.

Ahok kemudian menengok ke arah ajudannya. Dia berbincang serius dengan ajudannya itu. Tak terdengar jelas apa yang dibicarakan Ahok. Ajudan Ahok langsung mencatat identitas Jaman.

Jaman sudah menderita stroke selama lima tahun. Ahok harus meninggikan suaranya dan mendekati mulut Jaman karena suara Jaman terdengar sangat kecil.

Ahok menanyakan kondisi Jaman. Ahok juga menanyakan mengenai dokter yang datang ke rumah pria itu.

"Belajar jalan ya, Pak," kata Ahok sambil menepuk pundak Jaman.

Di sana, ada beberapa petugas dari Puskesmas Koja. Ahok bertanya, apakah para perawat itu turut mengajarkan Jaman berjalan. Para perawat yang mengenakan kaos "Ketok Pintu Layani dengan Hati" itu mengangguk dan mengaku sudah mengajarkan Jaman berjalan.

"Sudah Pak. Tapi untuk belajar jalan kami pakai tiang jemuran," ujar seorang perawat.

Ahok juga sempat bertanya mengenai kursi roda untuk Jaman. Setelah itu, Ahok menanyakan program "Ketok Pintu Layani dengan Hati" kepada para perawat.

"Sudah berjalan, Pak," kata seorang perawat lainnya.

"Jakarta Utara ini banyak yang sakit, makanya saya kunjungi," ujar Ahok.

Setelah sekitar 20 menit mengunjungi Jaman, Ahok berpamitan. Dia meminta Jaman untuk selalu bahagia.

"Pak, saya pamit dulu ya. Yang penting Bapak sekarang hatinya senang terus dan jangan lupa belajar jalan ya, Pak," kata Ahok kepada Jaman.

Seusai bertemu Ahok, Jaman mengaku senang didatangi Ahok.

Ia mengaku terkejut dengan kedatangan Ahok. Sebab, sebelumnya dia tidak pernah mengenal dan berkomunikasi dengan Ahok.

"Saya terharu, enggak bisa ngomong lagi," kata Jaman sambil menyeka air matanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com