Beberapa petugas dari Puskesmas Koja yang mengenakan kaos berwarna ungu bertuliskan "Ketok Pintu Layani dengan Hati" mendampingi Ahok saat menjenguk warga-warga tersebut.
"Sangat baik, Puskesmas Koja bekerja sangat baik. Jadi hampir semua warga yang sakit semua didatangi mereka (petugas Puskesmas Koja)," kata Ahok.
Baca: Kata Ahok soal Temuan Kartu BPJS Palsu di Puskesmas Koja
Selain itu, dia melihat banyak stiker "Ketok Pintu Layani dengan Hati" yang tertempel di rumah warga. Hal itu, kata dia, membuktikan dokter dan perawat dari puskesmas setempat sudah mengunjungi warga.
Ahok mengatakan, program "Ketok Pintu Layani dengan Hati" dijalankan, mengingat banyak warga yang tak memiliki uang cukup untuk berobat.
"Kalau dokter yang datang kan dia merasa lebih sehat," kata Ahok.
Baca: Kebon Melati Satu-satunya Kelurahan di DKI yang Tak Punya Puskesmas
Dia merencanakan satu dokter, satu perawat, dan satu bidan akan mengurusi sebanyak 5.000 warga. Dokter, perawat, dan bidan itu bertugas mengawasi dan membimbing warganya mengenai kesehatan. Sehingga warga akan merasa memiliki dokter pribadi.
"Yang perlu kita sediakan apalagi? Dia butuh alat fisioterapi, tongkat berjalan. Model-model itu harus ada," kata Ahok.