JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan calon gubernur-wakil gubernur, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sudah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kecurangan pada pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Antisipasi itu dengan mulai siaga sejak H-7 pencoblosan pada 19 April 2017. Wakil tim pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik, mengatakan akan mendirikan posko bersama dengan melibatkan 300 orang dari berbagai elemen masyarakat dan diterjunkan mulai tingkat kota hingga hingga kelurahan.
"Kami rondain. Anies setuju kami ronda di lingkungan. Artinya begitu dapet langsung laporin," kata Taufik di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).
Baca: Polisi Minta Tak Ada Pengerahan Massa pada Hari Pencoblosan
Adapun ronda itu bertujuan untuk mengantisipasi keterlibatan orang luar daerah dalam Pilkada DKI Jakarta. Setiap pendatang akan diminta menjelaskan maksud dan tujuan datang ke Jakarta.
"Kalau tertangkap tangan (curang) langsung (dibawa ke) polisi. Enggak usah diapa-apain bawa aja ke polisi," ujar Taufik.
Baca: Djan Faridz Tak Khawatir Ada Pengerahan Massa Saat Hari Pencoblosan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.