JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar, meyakini Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA) tetap mau memberikan pinjaman dana untuk pembangunan jalur mass rapid transit (MRT) jalur Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kampung Bandan.
Pembangunan depo MRT di Kampung Bandan sebelummya dikatakan tidak jadi karena terkendala masalah lahan. Belakangan diputuskan depo MRT tetap dibangun di lokasi itu.
"Mereka kan dukung di Kampung Bandan yang sudah ada feasibility study-nya, ya itu ada di Kampung Bandan," ujar William di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/3/2017).
Baca juga: Soal Polemik Depo Kampung Bandan, Taufik Minta Dirut PT MRT Mundur
Masalah sempat muncul ketika PT KAI selaku pemilik lahan menyatakan bahwa lahan tersebut tak bisa digunakan untuk pembangunan depo karena telah dikontrak oleh pihak lain.
PT MRT kemudian mewacanakan untuk memindahkan depo ke Ancol Timur. Bahkan terlontar wacana jika DPRD tak menyepakati lokasi depo di Ancol Timur, PT MRT akan membangun depo di kawasan reklamasi Pulau K.
Namun PT KAI kemudian berubah pikiran dan menyatakan lahan itu bisa digunakan.
Baca juga: Surat PT KAI Pastikan Pembangunan Depo MRT Tetap di Kampung Bandan
William mengatakan, pinjaman itu diyakini tetap akan diberikan seperti pinjaman yang diberikan JICA saat proyek MRT tahap I dari Lebak Bulus-Bundaran HI.
"Kalau fase dua kan yang sudah disiapkan di Kampung Bandan. Tadi kenapa di Ancol Timur karena di Kampung Bandan enggak bisa dipakai," ujar William.
"Eh ternyata bisa ke sana (dipakai). Karena itu opsi paling baik," tambah William.
Anggaran pembangunan MRT jalur Bundaran HI-Kampung Bandan mencapai Rp 20 triliun. Pembangunan jalur itu akan dimulai tahun 2018.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.