Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Yakin Bisa Dapat Pinjaman Dana untuk Bangun Depo Kampung Bandan

Kompas.com - 31/03/2017, 06:35 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar, meyakini Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA) tetap mau memberikan pinjaman dana untuk pembangunan jalur mass rapid transit (MRT) jalur Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kampung Bandan.

Pembangunan depo MRT di Kampung Bandan sebelummya dikatakan tidak jadi karena terkendala masalah lahan. Belakangan diputuskan depo MRT tetap dibangun di lokasi itu.

"Mereka kan dukung di Kampung Bandan yang sudah ada feasibility study-nya, ya itu ada di Kampung Bandan," ujar William di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Baca juga: Soal Polemik Depo Kampung Bandan, Taufik Minta Dirut PT MRT Mundur

Masalah sempat muncul ketika PT KAI selaku pemilik lahan menyatakan bahwa lahan tersebut tak bisa digunakan untuk pembangunan depo karena telah dikontrak oleh pihak lain.

PT MRT kemudian mewacanakan untuk memindahkan depo ke Ancol Timur. Bahkan terlontar wacana jika DPRD tak menyepakati lokasi depo di Ancol Timur, PT MRT akan membangun depo di kawasan reklamasi Pulau K.

Namun PT KAI kemudian berubah pikiran dan menyatakan lahan itu bisa digunakan.

Baca juga: Surat PT KAI Pastikan Pembangunan Depo MRT Tetap di Kampung Bandan

William mengatakan, pinjaman itu diyakini tetap akan diberikan seperti pinjaman yang diberikan JICA saat proyek MRT tahap I dari Lebak Bulus-Bundaran HI.

"Kalau fase dua kan yang sudah disiapkan di Kampung Bandan. Tadi kenapa di Ancol Timur karena di Kampung Bandan enggak bisa dipakai," ujar William.

"Eh ternyata bisa ke sana (dipakai). Karena itu opsi paling baik," tambah William.

Anggaran pembangunan MRT jalur Bundaran HI-Kampung Bandan mencapai Rp 20 triliun. Pembangunan jalur itu akan dimulai tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com