JAKARTA, KOMPAS.com - Khatib shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Najamudin Ramli, menyampaikan ceramah soal tantangan umat Islam di dunia.
Dalam ceramahnya, Najamudin mengatakan, satu-satunya cara agar umat Islam menang dalam pertarungan global adalah menguasai teknologi dan pengetahuan.
"Hadapi negara adidaya tidak bisa dengan cara yang tidak dianjurkan Islam. Cara paling menarik adalah pendidikan," kata Najamudin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).
(Baca juga: Massa Aksi 313 Dengarkan Khotbah Jumat di Bawah Guyuran Hujan )
Najamudin menambahkan, hanya dengan kesabaran dalam menguasai teknologi dan pengetahuan, umat Islam bisa memenangkan kompetisi dengan negara adidaya.
Menurut Najamudin, Allah SWT memerintahkan agar umat Islam membaca. "Kenapa mereka keterbelakangan, karena malas membaca, sekolah dan elaborasi ilmu pengetahuan," kata dia.
Najamudin juga mengatakan, ada tiga tantangan umat Islam. Pertama, kemerosotan akidah. Mengenai ini, dia menyarankan umat Islam membaca agar kualitas mereka meningkat.
"Baca-baca. Supaya tak sumbu pendek, tetapi pikiran panjang dan menang dan agama Islam tercerahkan," kata dia.
Kedua, kemerosotan soal persatuan. Saat ini, Najamudin melihat masih adanya gesekan akibat perbedaan pendapat di kalangan umat Islam.
"Akibatnya, saling mengkafirkan dan meniadakan. Persatuan harus dijalankan dan wujudkan," kata dia.
(Baca juga: Massa Aksi 313 Tak Boleh Berorasi di Depan Istana Kepresidenan)
Ketiga, kemerosotan soal perjuangan. Dia menyarankan pimpinan umat Islam untuk bersatu sehingga bisa bergembira dalam kemajemukan.
"Kalau hari ini ada umat Islam ingin berikan pernyataan, berikan pernyataan tegas, tetapi tak menyinggung."
"Beberapa aksi-aksi yang kita lakukan ada komitmen damai dan juga bersih karena ada pengumpul sampah. Jangan kita nodai dan cederai ajaran Islam yang justru merugikan," kata dia.