Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Jaksel Ini Dihargai Rp 350 Juta dengan Akses Bisa Dilintasi Mobil

Kompas.com - 31/03/2017, 15:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah di wilayah Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) dihargai pemiliknya dengan harga Rp 350 juta. Akses rumah bisa dilintasi mobil.

Informasi mengenai keberadaan rumah ini dimuat oleh pemiliknya di situs jual beli OLX.

Pada Jumat (31/3/2017), Kompas.com menyambangi rumah yang berlokasi di Gang Muara I, Jalan Muara, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tersebut.

Seperti informasi yang disampaikan pemilik di situs jual beli, gang tersebut dapat dilintasi satu mobil.

Namun, karena lebar ruas jalan gang hanya sekitar tiga meter, dapat dipastikan bahwa gang itu tidak bisa dilalui dua mobil dari arah berlawanan secara bersamaan.

Baca: Menengok Rumah dengan Harga di Bawah Rp 350 Juta di Jakarta

Rumah yang dijual seharga Rp 350 juta milik Sjaiful. Posisinya berada di ujung gang.

Saat didatangi Kompas.com, rumah dalam keadaan kosong karena tidak ditempati oleh pemilik.

Tipe rumah yang hendak dijual bukan rumah tunggal, melainkan rumah deret sehingga tidak memungkinkan untuk dibangun garasi mobil.

Kompas.com/Alsadad Rudi Akses jalan menuju sebuah rumah seharga Rp 350 juta yang berlokasi di Gang Muara 1, Jalan Muara, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tampak jalan masih dapat dilalui sebuah mobil. Foto diambil pada Jumat (31/3/2017)
Ada sekitar enam rumah yang terdiri atas dua deret di lokasi tersebut. Masing-masing deret terdiri dari tiga rumah. Rumah yang dijual hanya satu unit.

Dari informasi yang disampaikan pemilik, setiap rumah memiliki luas 38 meter persegi di atas lahan seluas sekitar 45 meter persegi.

Rumah terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Sertifikat rumah sudah berstatus sertifikat hak milik (SHM).

Saat dikonfirmasi, Sjaiful mengatakan bahwa ada satu rumah yang hendak dijualnya dengan harga Rp 350 juta.

Baca: Benarkah Tak Ada Rumah Rp 350 Juta di Jakarta?

Menurut Sjaiful, rumah yang dijual itu dibangun pada tahun 2014 bersamaan dengan rumah-rumah yang masih sederet di sebelahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com