JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan tema untuk debat calon gubernur-calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 12 April 2017.
Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar mengatakan, tema pada debat tersebut adalah tentang kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum dan soal bonus demografi.
"Subtemanya adalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik menyangkut pendidikan dan kesehatan, dan UMKM atau dunia usaha," ujar Dahliah, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2017).
(baca: Debat Pertama Tanpa Sandiaga, Anies Merasa Waktu Berjalan Cepat)
Durasi debat cagub-cawagub putaran kedua yakni 150 menit. Rinciannya, 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk iklan.
Debat akan disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi nasional. Peserta debat adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dahliah menuturkan, format pada debat putaran kedua ini tidak banyak berbeda dari debat pada Pilkada DKI putaran pertama lalu. Nantinya, tim panelis akan memberikan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon, lalu ada juga sesi di mana pasangan calon memberikan pertanyaan kepada pasangan calon lainnya.
Namun, pada debat putaran kedua, rencananya akan dihadirkan elemen masyarakat yang dapat bertanya kepada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta.
"Ada metode yang ditambahkan untuk masyarakat bertanya pada paslon," kata Dahliah.
(baca: Ahok Senang Warga akan Ikut Bertanya dalam Debat)
Pelaksanaan debat pada putaran kedua bekerja sama dengan empat TV penyelenggara, yakni CNN TV, Kompas TV, Jak TV, dan SCTV. Keempat TV tersebut menjadi penyelenggara berdasarkan hasil pengundian pada Rabu (15/3/2017) malam.
Meski TV penyelenggara hanya empat, debat putaran kedua nanti akan disiarkan secara langsung di 13 stasiun TV.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.