Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesenjangan Sosial dan Penegakan Hukum Jadi Tema Debat Pilkada DKI Putaran Kedua

Kompas.com - 01/04/2017, 14:43 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan tema untuk debat calon gubernur-calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 12 April 2017.

Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar mengatakan, tema pada debat tersebut adalah tentang kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum dan soal bonus demografi.

"Subtemanya adalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik menyangkut pendidikan dan kesehatan, dan UMKM atau dunia usaha," ujar Dahliah, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2017).

(baca: Debat Pertama Tanpa Sandiaga, Anies Merasa Waktu Berjalan Cepat)

Durasi debat cagub-cawagub putaran kedua yakni 150 menit. Rinciannya, 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk iklan.

Debat akan disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi nasional. Peserta debat adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Dahliah menuturkan, format pada debat putaran kedua ini tidak banyak berbeda dari debat pada Pilkada DKI putaran pertama lalu. Nantinya, tim panelis akan memberikan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon, lalu ada juga sesi di mana pasangan calon memberikan pertanyaan kepada pasangan calon lainnya.

Namun, pada debat putaran kedua, rencananya akan dihadirkan elemen masyarakat yang dapat bertanya kepada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta.

"Ada metode yang ditambahkan untuk masyarakat bertanya pada paslon," kata Dahliah.

(baca: Ahok Senang Warga akan Ikut Bertanya dalam Debat)

Pelaksanaan debat pada putaran kedua bekerja sama dengan empat TV penyelenggara, yakni CNN TV, Kompas TV, Jak TV, dan SCTV. Keempat TV tersebut menjadi penyelenggara berdasarkan hasil pengundian pada Rabu (15/3/2017) malam.

Meski TV penyelenggara hanya empat, debat putaran kedua nanti akan disiarkan secara langsung di 13 stasiun TV.

Kompas TV Manakar Dukungan Koalisi Parpol di Putaran Kedua (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com