JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan rencana pembangunan bioskop rakyat akan dilakukan dengan menggandeng perusahan film di Indonesia.
"Rancangannya sudah ada. Kerja Sama dengan perusahaan film. Kayak Multivision," kata Ahok, di XXI Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).
(baca: Ahok Ingin Bioskop Rakyat Dibangun agar "Pasukan Warna" Bisa Nonton Film)
Menurut Ahok, bioskop rakyat itu akan dibangun di pasar. Saat ini, Ahok merencanakan pembangunan bioskop rakyat itu di pasar Kramat Jati atau Pulogebang.
"Saya nggak tahu film apa. Kami targetnya (tiket) Rp 10.000 atau di bawah Rp 10.000," kata Ahok.
Ahok ingin membangun bioskop rakyat agar masyarakat kelas bawah bisa menikmati hiburan dengan harga terjangkau sekaligus memperpanjang waktu putar film.
"Kalau (harga) bioskop orang berat nontonnya. Kalau Rp 10.000, penonton pasti lebih banyak dong," ucap Ahok.
(baca: Pemprov DKI Akan Bangun Bioskop Rakyat untuk Warga Menengah ke Bawah)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.