Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciliwung Merdeka Perlihatkan Video Ahok Janji Tak Gusur Bukit Duri

Kompas.com - 03/04/2017, 18:30 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan Sumardi, memperlihatkan video ketika mereka mengadakan rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama pada 18 September 2015. Saat itu, Sandyawan menyebutkan Ahok sudah menyetujui penataan permukiman bantaran Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan, tanpa penggusuran.

Sandyawan memperlihatkan video itu saat ditemui di sekretariatnya di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (3/4/2017).

"(Pada) 18 september 2015 ketika itu masih ada videonya Pak Ahok sangat kagum dengan desain kampung susun berbasis komunitas dengan situs budaya keanekaragaman warga Jakarta di Kampung Pulo," kata Sandyawan.

Dalam rapat yang digelar di Balai Kota itu, Sandyawan menyebut ada sekitar 4.900 unit rumah warga yang dijanjikan akan ditata. Sandyawan mengatakan, Ahok bahkan meminta pihaknya untuk membuat desain serupa yang dijanjikan akan dibuat di tiga lokasi lain.

"Dijanjikan akan di-groundbreaking tanggal 1 Januari. Tapi kemudian tidak terjadi apa-apa. Kami bahkan difitnah, saya dituduh provokator. Dibilang diusir oleh warga Kampung Pulo, pindah ke Bukit Duri. Kemudian diusir lagi oleh warga Bukit Duri," ujar Sandyawan.

Sandyawan menolak anggapan yang menuding ada motif politis di balik alasannya memperlihatkan video tersebut. Sandyawan mengaku alasannya membeberkan video tersebut lebih disebabkan ada banyak warga asli bantaran Kali Ciliwung di Bukit Duri yang tidak mendapatkan unit hunian di rusun.

"Kami gerakan independen yang justru ingin membantu memajukan pembangunan dengan alternatif solusi.  Tidak ada hubungannya dengan pilkada," ujar Sandyawan.

Video yang diperlihatkan Sandyawan diketahui adalah video dokumentasi situs berita milik Pemerintah Provinsi DKI, beritajakarta.com. Dalam video tersebut terlihat Ahok yang sedang mengadakan rapat dengan Ciliwung Merdeka.

Saat itu, Ahok didampingi sejumlah pejabat, diantaranya Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana dan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan saat itu, Ika Lestari Aji.

Narasi yang ada dalam video menyebutkan bahwa pembangunan kampung susun dilakukan dalam upaya menormalisasi Kali Ciliwung. Pada akhir video, tampak ada sesi wawancara dengan Ika.

Dalam wawancara itu, Ika menyebutkan akan ada ganti rugi untuk warga yang memiliki surat-surat yang lengkap.

"Ada di Youtube dia sendiri kok. Tapi katanya enggak pernah ada. Gimana sih," ujar Sandyawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Nasib Tragis Wanita yang Tewas di Depan Central Park, Tiba-tiba Ditikam Saat Berangkat Kerja

Nasib Tragis Wanita yang Tewas di Depan Central Park, Tiba-tiba Ditikam Saat Berangkat Kerja

Megapolitan
Sederet Fakta Anak Perwira TNI AU Tewas di Ring 1 Lanud Halim, Jasad Terbakar dan Dada Dibacok

Sederet Fakta Anak Perwira TNI AU Tewas di Ring 1 Lanud Halim, Jasad Terbakar dan Dada Dibacok

Megapolitan
Polisi Sebut Penusukan Wanita di Depan Mal Central Park Telah Direncanakan Pelaku

Polisi Sebut Penusukan Wanita di Depan Mal Central Park Telah Direncanakan Pelaku

Megapolitan
8 Saksi Diperiksa Terkait Penemuan Jasad Anak Pamen TNI AU yang Terbakar di Lanud Halim

8 Saksi Diperiksa Terkait Penemuan Jasad Anak Pamen TNI AU yang Terbakar di Lanud Halim

Megapolitan
Bukan Terjatuh, Siswi SD di Jaksel Tewas karena Loncat dari Lantai 4 Sekolah

Bukan Terjatuh, Siswi SD di Jaksel Tewas karena Loncat dari Lantai 4 Sekolah

Megapolitan
Perintah Jokowi Tak Ampuh: Polisi 'Anget-anget Tahi Ayam', Pungli Sopir Truk Masih Merajalela

Perintah Jokowi Tak Ampuh: Polisi "Anget-anget Tahi Ayam", Pungli Sopir Truk Masih Merajalela

Megapolitan
Lokasi Penemuan Jasad Anak Pamen TNI AU Ternyata Ring 1 Lanud Halim, Tak Bisa Dimasuki Sembarang Orang

Lokasi Penemuan Jasad Anak Pamen TNI AU Ternyata Ring 1 Lanud Halim, Tak Bisa Dimasuki Sembarang Orang

Megapolitan
Siswi Tewas di SD Jaksel, Keluarga Korban Sesalkan Minimnya Pengawasan Pihak Sekolah

Siswi Tewas di SD Jaksel, Keluarga Korban Sesalkan Minimnya Pengawasan Pihak Sekolah

Megapolitan
Dilema Baru Pedagang Tanah Abang jika Berjualan 'Live' di TikTok Dilarang...

Dilema Baru Pedagang Tanah Abang jika Berjualan "Live" di TikTok Dilarang...

Megapolitan
Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-'bully' Sebelum Tewas

Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-"bully" Sebelum Tewas

Megapolitan
Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai 'Random' Cari Korban

Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai "Random" Cari Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

Megapolitan
Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Megapolitan
Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Megapolitan
Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com