JAKARTA, KOMPAS.com - Agenda blusukan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada Senin (3/4/2017) tak diketahui pewarta. Awak media hanya berkesempatan mewawancarai Ahok di Megawati Institute, Jalan Proklamasi nomor 53, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam.
Di sana, Ahok ikut rapat bersama tim penasihat hukumnya jelang persidangan kasus dugaan penodaan agama, Selasa (4/4/2017). Adapun sidang tersebut beragendakan pemeriksaan Ahok sebagai terdakwa.
Saat diwawancarai, Ahok mengaku sempat menjenguk warga yang sakit di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
"Tadi ke Cilandak Barat, jenguk ada orang sakit, sekitar 4 orang. Ada yang sakit jantung, kena virus, ada juga yang kena stroke," kata Ahok.
(baca: Apa Saja yang Dibicarakan Ahok Saat Jenguk Warga Sakit?)
Ahok melakukan kegiatan itu sekaligus untuk mengecek pelaksanaan program "Ketuk Pintu Layani dengan Hati". Menurut Ahok, ada wilayah yang sudah mendapat layanan itu dan ada pula yang belum tersentuh program tersebut.
"Makanya ada alasan kekurangan dokter juga, kan kami mau rekrut (dokter) lebih banyak," ucap Ahok.
(baca: Ditanya Ahok Sudah Naik Haji atau Belum, Penderita Stroke Ini Menangis)
Dalam program "Ketuk Pintu Layani dengan Hati", 1 dokter, 1 perawat, dan 1 bidan melayani 5.000 warga.
Ahok kerap blusukan menjenguk warga yang terbaring sakit di rumah. Selama menjenguk, Ahok menawarkan bantuan seperti kursi roda.
(baca: Ahok: Yang Butuh Kursi Roda, Tongkat... Tinggal Lapor ke Balai Kota)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.