Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Politik Uang Membahayakan Demokrasi

Kompas.com - 04/04/2017, 06:44 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, demokrasi di Indonesia saat ini sedang diuji. Dia berharap agar warga negara Indonesia dapat menjaga marwah demokrasi di Indonesia.

"Sekarang kita sedang diuji, apakah elit bangsa Indonesia ini mampu melaksanakan demokrasi atau apakah elit bangsa Indonesia akan membiarkan demokrasi kita dirusak, disandera, dibajak oleh kekuasaan dan uang," ujar Prabowo dalam pidatonya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017) malam.

Menurut dia, jika demokrasi di Indonesia dikuasai oleh orang yang memiliki banyak uang, maka demokrasi di Indonesia akan hancur. Pasalnya, dengan begitu maka orang yang berkuasa hanya orang yang banyak uang.

"(Kalau seperti itu) nanti muncul pemimpin yang dikendalikan oleh mereka yang punya uang banyak," ucap dia

Baca: Temui Prabowo Malam Hari, Sandiaga Lapor soal Kampanye dan Survei Internal

Prabowo menyarankan agara warga Indonesia belajar dari sejarah. Menurut dia, tidak ada negara yang sejahtera jika masih ada ketidakadilan di dalamnya. Di negara maju, kata dia, sangat menjaga marwah demokrasi.

Negara-negara tersebut sangat menjaga agar iklim demokrasinya tidak dirusak dengan  politik uang.

"Mari kita melihat fakta yg terjadi, RT/RW mau diberi uang, pemilih mau dibagi uang, ini membahayakan demokrasi," kata Prabowo.

Baca: Ketika Prabowo Diteriaki Makar...

Mantan Danjen Kopassus ini meminta kepada semua pihak agar menjaga iklim demokrasi di Idonesia. Menurut dia, janganlah marwah demokrasi ini dicederai dengan maraknya politik uang.

"Marilah kita belajar dari sejarah, manakala saluran demokrasi dirusak, saluran keadilan disumbat, rakyat akan menentukan sikapnya sendiri dengan caranya sendiri, dan itu harus kita hindari munculnya kemarahan rakyat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com