Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Petugas Transjakarta Jual Kartu Gratis Naik KWK

Kompas.com - 04/04/2017, 19:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kartu khusus yang bisa digunakan untuk naik angkot KWK gratis pada jam-jam tertentu tidak hanya bisa didapatkan di halte bus Transjakarta. Tapi juga langsung di dalam angkot KWK pada trayek-trayek yang sudah ditetapkan.

Ada petugas khusus dari PT Transportasi Jakarta yang bertugas menjual kartu kepada para penumpang. Hal itulah yang tampak saat Kompas.com menggunakan angkot KWK trayek T07 (Cililitan-Condet) pada Selasa (4/4/2017) sore.

Terpantau ada dua petugas PT Transjakarta yang sedang menawarkan kartu kepada para penumpang angkot. Keduanya adalah Suheri dan Nurjen.

Kepada para penumpang, Nurjen tampak menjelaskan bahwa dengan membeli kartu tersebut, penumpang tak perlu lagi membayar ongkos jika naik angkot KWK pada pukul 05.00-09.00, dan 16.00-20.00.

"Harganya Rp 15.000, bu. Bisa dipakai buat sebulan. Jadi lebih hemat," kata Nurjen.

Sayangnya, belum ada satupun penumpang angkot tersebut yang tertarik membeli.

(baca: Integrasi dengan Transjakarta, Angkutan KWK Untung atau Buntung?)

Kompas.com/Alsadad Rudi Stiker di loket Halte Transjakarta PGC Cililitan yang bertuliskan pemberitahuan bahwa loket tersebut melayani penjualan kartu khusus untuk penumpang transjakarta yang ingin naik angkot KWK gratis pada jam-jam tertentu.

Namun, tidak demikian di loket halte Transjakarta yang berlokasi di Pusat Grosir Cililitan (PGC). Di tempat itu, terpantau ada beberapa penumpang Transjakarta yang membeli kartu khusus untuk naik KWK gratis.

Salah satunya Tri Rahayu (32). Setelah membayar, nama dan nomor telepon Tri tampak langsung didata oleh petugas loket. Menurut Tri, kartu yang dia beli rencananya akan diberikan pada ibunya karena Tri mengaku sudah memiliki satu kartu yang dibelinya pada Senin (3/4/2017).

"Ibu saya kan sering juga naik. Pas dilihat-lihat lumayan juga bisa hemat kalau pakai (kartu) ini," ujar warga Condet yang lokasi kerjanya berada di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

(baca: Jadi "Feeder" Transjakarta, Sopir KWK Berharap Diberi Uang Bensin)

Mulai 1 April 2017, ada sepuluh trayek angkot KWK yang dapat melayani penumpang gratis pada pukul 05.00-09.00, dan 16.00-20.00. Untuk bisa naik angkot gratis, penumpang hanya perlu menunjukkan kartu kepada sopir.

Selain Cililitan-Condet, sembilan trayek lainnya adalah Tanjung Priok-Balakturi, Kelapa Gading-Terminal Rawamangun, Semper-Tipar Cakung, Pulogadung-Pejuang Jaya, Rawamangun-Klender, Cililtan-Munjul, Pondok Labu-Pasar Kebayoran Lama, Lebak Bulus-Petukangan, dan Rawa Buaya-Grogol.

Saat ini, pada angkot-angkot KWK trayek khusus yang sudah ditetapkan tampak sudah mulai dipasangi stiker khusus bertanda bahwa angkot tersebut dapat melayani penumpang gratis pada jam-jam tertentu.

Adanya layanan gratis ini bertujuan untuk mempermudah penumpang Transjakarta yang tempat tinggalnya jauh dari halte. Adanya layanan gratis diharapkan dapat membantu penumpang menekan pengeluaran ongkos transportasinya sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com