JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyatakan merasa terhormat bila bisa menjembatani Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk islah.
"Kalau begitu saya merasa sangat terhormat untuk bisa menjembatani supaya islah menjadi satu," kata Djarot, saat ditemui di sela kampanye di Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017).
Saat ini, terdapat dua kubu kepengurusan di tubuh PPP yakni kepengurusan Romahumurziy hasil Muktamar PPP di Asrama Haji Pondok Gede, dan PPP kubu Djan Faridz hasil Muktamar Jakarta.
Djarot berterima kasih karena PPP kubu Djan Faridz maupun Romahumurziy dia sebut sudah menyatakan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot.
"Jadi yang saya suka adalah Pak Romi (Romahumurziy) maupun Pak Djan Faridz dukung nomor dua, ya alhamdulilah," ujar Djarot.
(baca: Kubu Romi Merapat, Djarot Harap Bisa Satukan Kepengurusan PPP)
Djarot sebelumnya menyatakan yakin dua kubu kepengurusan di tubuh PPP akan segera bersatu. Djarot mengungkapkan itu karena PPP kubu Romahurmuziy telah menyatakan mendukung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua.
Pada putaran pertama lalu, PPP kubu Djan sejak awal mendukung pasangan Ahok-Djarot. Namun, PPP kubu Romahumurziy mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.