Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan, Jalan Pancoran Akan Dilebarkan

Kompas.com - 05/04/2017, 08:31 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Jalan dan Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, pihaknya berencana akan melakukan pelebaran di Jalan Pancoran. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan imbas proyek pembangunan fly over Pancoran.

Heru menjelaskan, keputusan itu diambil setelah pihaknya melakukan evaluasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Pelebaran jalan sementara ini dilakukan dengan cara menggunakan trotoar yang ada.

Namun, jika proyek fly over tersebut sudah rampung, trotoar tersebut akan dikembalikan seperti sedia kala.

"Kami mau melebarkan jalan selebar empat meter dengan panjang 200 meter yang letaknya setelah lampu merah Pancoran," ujar Heru di Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Heru berharap, dengan dilebarkannya jalan tersebut mampu mengurangi kemacetan. Pasalnya, saat ini di ruas jalan tersebut terjadi penyempitan jalan dan kerap membuat kemacetan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat arah timur ke barat atau Cawang dan dari Pasar Minggu menuju Semanggi agak lancar dan tidak tersendat seperti kemarin," ucap dia.

Heru menambahkan, saat ini proyek fly over Pancoran sudah mulai berjalan. Pengerjaan proyek sudah mencapai tahap pengeboran untuk memasang tiang pancang.

"Pekerjaan sudah masuk di posisi P6 dan P7 atau pear 6 dan pear 7. Namun memang ada penyempitan jalan dan nantinya akan tersisa satu line," kata Heru.

Sementara itu, Kepala Proyek pembangunan fly over Pancoran, Seno Susanto mengatakan, pihaknya sudah mencoba melakukan pencopotan sparator Transjakarta untuk mengatasi kemacetan di lokasi tersebut.

Selain itu, pihaknya juga sudah meminta agar Gerbang Tol Tebet ditutup.

"Penutupan pintu tol exit Tebet sejak senin kemarin sudah ditutup. Dalam proses uji coba. Nanti diharapkan pengguna jalan tol bisa turun di Tegal Parang," ujarnya.

Seno menambahkan, penyebab kemacetan di ruas jalan tersebut dikarenakan adanya penyempitan jalan dari tiga jalur menjadi satu jalur.

Untuk mengatasi kemacetan tersebut, pihaknya akan melakukan pelebaran jalan.

"Kemarin kan tinggal tersisa 5,5 meter. Kalau nanti dilakukan pelebaran jalan menjadi 10 meter dan akan bisa dilalui beberapa kendaraan," kata Seno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com