Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jumlah Pemilih yang Ditetapkan KPU pada Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 06/04/2017, 07:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabupaten/kota di DKI Jakarta telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Selasa (4/4/2017).

Di Kabupaten Kepulauan Seribu, jumlah DPT yang ditetapkan sebanyak 17.695 pemilih dengan jumlah 39 TPS yang akan didirikan.

Di Jakarta Pusat, DPT yang ditetapkan yakni 757.515 pemilih. Sementara TPS yang akan didirikan sejumlah 1.238 TPS. Kemudian, DPT yang ditetapkan di Jakarta Barat sebanyak 1.681.472 pemilih dengan jumlah 2.935 TPS.

Di Jakarta Utara, ada 1.129.494 pemilih yang ditetapkan dengan TPS sebanyak 2.150. Di Jakarta Selatan, jumlah DPT yang ditetapkan sebanyak 1.606.921 pemilih dengan jumlah 2.974 TPS.

Baca: Dari 10.746 Warga Binaan hanya 4.741 yang Masuk DPT Putaran Kedua

Sementara itu, DPT di Jakarta Timur yakni 2.025.157 pemilih. Jumlah TPS yang akan didirikan pada hari pencoblosan 19 April 2017 sebanyak 3.698 TPS.

Jumlah DPT pada putaran kedua sebanyak 7.218.254 pemilih dengan jumlah TPS yang didirikan 13.034 TPS. DPT yang telah ditetapkan oleh KPU tingkat kabupaten/kota itu akan direkapitulasi oleh KPU DKI Jakarta pada Kamis (6/4/2017) malam ini.

Berkurang dari DPS putaran kedua

Jumlah DPT pada putaran kedua lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) pada putaran kedua yang ditetapkan sebelumnya. Jumlah DPS pada putaran kedua yakni 7.264.749 pemilih dengan TPS sejumlah 13.032.

Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Pemutakhiran Data Pemilih, Moch Sidik, mengatakan, berkurangnya DPT dari DPS terjadi karena adanya perbaikan daftar pemilih dan masukan dari berbagai pihak, termasuk tim pemenangan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta.

"Waktu DPS kan memang banyak hal yang sedang kami perbaiki, misalnya kegandaan juga kami hapus kalau pemilihnya tercatat dua kali di DPS," ujar Sidik, Rabu (5/4/2017).

Baca: Mengapa DPT Putaran Kedua Pilkada DKI Berkurang Dibandingkan DPS?

Selain itu, KPU DKI Jakarta juga menemukan pemilih-pemilih yang tidak memenuhi syarat masih masuk ke dalam DPS putaran kedua.

Contohnya seperti pemilih yang telah meninggal dunia dan pindah ke luar DKI Jakarta. Oleh karena itu, KPU DKI Jakarta mengeluarkan pemilih-pemilih yang tidak memenuhi syarat tersebut dari DPT putaran kedua.

Bertambah dari DPT putaran pertama

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com