JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima sejumlah komunitas tuli di kediamannya di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017).
Dalam kesempatan itu, Anies berjanji untuk melibatkan komunitas tuli dalam merumuskan kebijakan jika kelak dirinya terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.
Menurut Anies, kaum disabilitas tuli harus dilibatkan untuk membuat kebijakan karena merekalah yang paling mengerti mengenai kebutuhannya.
"Perlu kami sampaikan kepada semuanya, komitmen kami ketika memimpin Jakarta, maka kebijakan-kebijakan di Jakarta yang memiliki konsekuensi kepada komunitas tuli, saya akan undang untuk bantu merumuskan kebijakan," kata Anies, rumahnya, Kamis pagi.
Baca: Anies Sebut KJP Plus Jadi Solusi untuk Anak Putus Sekolah
Anies menilai, kebutuhan warga Jakarta berbeda-beda. Karenanya, Pemprov DKI menurut Anies harus jadi pemerintah bagi semua warga.
"Jakarta harus menjadi milik semua, harus berikan kesempatan yang sama termasuk bagi saudara-saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus," ujar Anies.
Anies mendapat informasi, komunitas tuli di Jakarta ada 5.000 orang. Menurut dia, jumlah ini tidak banyak jika melihat jumlah penduduk DKI yang menurutnya sekitar 10 juta.
Namun, Anies mengatakan satu warga negara pun harus punya hak yang sama.
"Jangan pernah dianggap jumlah kecil karena bagi kami satu orang adalah satu warga negara yang harus mendapat hak yang sama," ujar Anies.
Baca: Anies: Bikin KTP Cepat Bukan Berarti Pemerintahannya Bagus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.