JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyosialisasikan Kartu Jakarta Lansia (KJL) di depan ibu-ibu pengajian di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2017).
Dalam kesempatan itu, Djarot mengatakan, KJL diperuntukkan bagi lansia yang tidak mampu secara materi.
"(KJL) enggak boleh buat beli rokok, pulsa, bedak, enggak boleh," kata Djarot di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis.
"Beli 'Make up' Pak, biar cantik Pak," teriak salah seorang ibu.
"Itu buat beli sembako, telur, susu, vitamin, biar sehat," kata Djarot.
(Baca juga: Program "Kartu Jakarta Lansia" Sudah Pernah Dibahas Ahok dalam Rapim)
Rencananya, setiap pemegang KJL akan mendapatkan Rp 600.000 setiap bulan. Uang tersebut akan dikirim ke rekening pemegang KJL.
"Nanti akan ditransfer ke rekening sendiri. Biar enggak diambil anaknya," kata Djarot.
(Baca juga: Asal Usul Tercetusnya Program "Kartu Jakarta Lansia")