JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai Kapolda Metro Jaya yang meminta sidang kasus penodaan agama dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditunda menarik perhatian pembaca.
Selain itu, ada kabar gembira dari Pemprov DKI yang akan menetapkan hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017 sebagai hari libur.
Berikut berita terhangat seputar Jakarta yang mungkin Anda lewatkan.
1. Polri minta sidang tuntutan Ahok ditunda
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan meminta pembacaan tuntutan kasus penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ditunda hingga usai waktu pencoblosan Pilkada DKI 19 April 2017.
Permintaan tersebut disampaikan dalam surat tertanggal 4 April 2017 kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dalam surat tersebut dituliskan, penundaan perlu dilakukan demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban Jakarta jelang pemungutan suara putaran kedua.
Selain itu, proses penyelidikan terhadap laporan polisi yang menyeret nama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan serta Sandiaga Uno, juga akan ditunda hingga pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua selesai dilaksanakan.
Selengkapnya: Demi Keamanan, Kapolda Metro Jaya Minta Pembacaan Tuntutan Ahok Ditunda
Baca: Kuasa Hukum Ahok Terima Usul Penundaan Pembacaan Tuntutan
Baca: Tim Anies-Sandi Sambut Baik Penundaan Penyelidikan oleh Polda Metro
2. Skema hunian Ahok-Djarot
Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, memiliki rencana program skema hunian bagi warga Ibu Kota.
Munculnya skema hunian itu kemudian dikomentari oleh cagub-cawagub nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ahok-Djarot dinilai meniru Anies-Sandi yang sebelumnya sudah punya program rumah murah Rp 350 juta dan DP nol rupiah.
Ada empat skema hunian yang ditawarkan Ahok-Djarot. Apa saja?
Selengkapnya: Begini Skema Hunian yang Digagas Ahok-Djarot