JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pulang kampung ke Belitung Timur, pada Kamis (6/4/2017).
Di sana, petahana itu menyempatkan waktu cuti kampanyenya untuk berkunjung ke makam ayahnya, Indra Tjahaja Purnama.
Dalam keterangan tertulis yang diterima oleh wartawan, Ahok menyebut Indra yang mendorong dirinya menjadi pejabat.
"Pesan Bapak saya menjadi pejabat itu pekerjaan yang mulia, karena menentukan nasib banyak orang. Sedangkan pengusaha hanya untuk dirinya sendiri," kata Ahok.
Selain itu, dia ingat pesan Indra mengenai pejabat dan pengusaha. Semasa hidupnya, Indra meminta Ahok untuk tidak lagi menjadi pengusaha dan beralih menjadi pejabat. Terlebih setelah perusahaan Ahok di Belitung Timur ditutup oleh pejabat setempat.
"Saya juga selalu ingat pesan Bapak, kalau orang miskin enggak menang lawan orang kaya, tapi orang kaya enggak akan menang lawan pejabat. Kalau kamu (Ahok) jadi pejabat, lawan mereka (pejabat) yang korup," kata Ahok meniru ucapan Indra kepadanya.
Baca: Pulang Kampung, Ahok Ziarah ke Makam Ayahnya
Dia mengatakan, perusahaannya bisa untung sampai Rp 1 miliar. Hanya saja, uang itu tak mencukupi untuk menolong banyak orang.
Semasa hidupnya, kata Ahok, Indra kerap menolong warga yang kurang mampu. Sehingga saat Indra meninggal dunia, dia meninggalkan banyak utang kepada Ahok.
Sebab, Indra kerap mengeluarkan cek. Jika menjadi pejabat, maka uang untuk menolong warga dapat menggunakan APBD melalui program-program.
"Saya pernah ingin ke Kanada karena perusahaan saya ditutup. Tapi Bapak saya minta tetap di Indonesia, katanya, 'karena rakyat butuh kamu, Hok'," kata Ahok kembali menirukan ucapan ayahnya.
Baca: Apa yang Dilakukan Ahok, jika Tuhan Tak Izinkannya Jadi Gubernur?
Selain itu, Indra juga mengajarkan kepada Ahok untuk tak membeda-bedakan satu sama lain.
"Makanya nama keluarga kami Tjahaja Purnama, karena cahaya matahari dan purnama itu enggak pernah memilih memberikan sinarnya pada siapa saja," kata Ahok.
Menurut informasi yang diterima dari Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily, Ahok tak menginap di kampung halamannya. Setelah berziarah ke makam ayahnya, pada sore harinya, Ahok bertolak kembali ke Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.