Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip OK-OCE Mart Besutan Anies-Sandiaga

Kompas.com - 07/04/2017, 09:29 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, meresmikan sebuah minimarket yang diberi nama "OK-OCE Mart" di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

OK-OCE Mart ini berbeda dengan minimarket pada umumnya. Minimarket dibangun menggunakan peti kemas yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Modifikasi itu meliputi pemasangan kaca dan pintu pada bagian depannya.

Peti kemas itu juga diberi warna oranye dengan dikombinasikan warna hitam. Tak lupa, pada bagian kacanya dibubuhi tulisan OK-OCE Mart. Sementara itu, pada bagian dalamnya diberi pendingin ruangan, lampu, plafon dan bagian dasarnya dilapisi lantai keramik.

Diperkirakan OK-OCE Mart itu memiliki lebar sekitar 2,5 meter, panjang 6 meter dan tinggi 2,5 meter. OK-OCE Mart yang berada di Cikajang ini merupakan yang pertama di Jakarta dan dimiliki oleh Alex Asmasoebrata.

Baca:Penjelasan Sandiaga soal OK-OCE Mart di Antara Pasar Tradisional dan Waralaba

Adapun barang dagangan yang dijual di OK-OCE Mart sendiri meliputi makanan, minuman dan bahan pokok lainya. Namun, ada pula beberapa produk binaan dari OK-OCE yang dijual di toko tersebut.

Saat Kompas.com berkunjung ke minimarket tersebut produk OK-OCE yang dijual baru berupa makanan ringan seperti, keripik dengan merk Oke Snack.

Sementara itu, mayoritas barang dagangan lainnya masih meliputi makanan dan minuman yang dijual di minimarket pada umumnya.

Direktur Utama OK-OCE Mart, Lilies Noorlismanie menjelaskan, alasan dibalik pemilihan pemakaian peti kemas di toko tersebut karena lebih simpel dan efisien.

Menurut dia, jika memakai bangunan permanen seperti pada umumnya biaya produksinya akan jauh lebih mahal.

"Waktu pembuatannya pakai bangunan juga lebih lama, kalau pakai konteiner 2 minggu udah tinggal nerima kunci dan potong pita. Selain itu juga bisa pindah-pindah lokasinya," ujar Lilies kepada Kompas.com, Kamis (6/4/2017).

Baca: Sandiaga Janji Bantu Sertifikasi Halal dan Izin BPOM Produk OK OCE

Modal Rp 200 juta

Lilies menambahkan, OK-OCE Mart sendiri menerapkan sistem kemitraan. Sehingga siapapun yang tertarik ingin mendirikan OK-OCE Mart bisa bergabung.

Jika masyarakat tertarik membuka OK-OCE Mart cukup menyediakan modal sebesar Rp 200 juta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com