JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali menegaskan tak pernah ada kontrak politik membuat Jakarta bersyariah dengan kelompok Islam.
Ia mengaku ingin Jakarta plural, menjadi rumah yang ramah bagi semua orang dari berbagai golongan.
"Mayoritas warga ingin Jakarta yang pluralis, yang bisa memberikan hormat kepada setiap warga," kata Sandiaga di Jakarta Utara, Sabtu (8/4/2017).
Sandiaga mengatakan Indonesia berpegang pada pada UUD 1945 yang memeluk persatuan dalam keberagaman. Untuk itu, ia berjanji tidak akan membuat kebijakan yang menyulitkan golongan-golongan tertentu.
Ia mengatakan Islam yang diyakininya tidak membeda-bedakan satu sama lain. Ia mengatakan Islam sejatinya menjadi rahmatan lil 'alamin atau membawa rahmat bagi semesta alam.
"Kita harus bungkus dalam bingkai persatuan, komitmen kami Anies-Sandi, berdiri di atas segala perbedaan," kata Sandiaga.
Baca: Pandangan Sandiaga terhadap Kelompok Intoleran yang Mendukungnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.