JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hanya tersenyum saat diberitahu tentang komentar calon wakil gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno.
Sandiaga mengkritik program Basuki atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang menurutnya pro warga kaya. Ahok menilai Sandiaga tidak memahami betul program-programnya yang memihak kepada rakyat kecil.
"Ya biasanya kalau sudah terlalu kaya ya begitu. Mungkin terlalu kaya, orang yang di bawah itu dia enggak kelihatan lagi," ujar Ahok di Djakarta Theater XXI, Minggu (9/4/2017).
Di beberapa kesempatan, Ahok sering mengungkapkan programnya yang dibuat untuk warga kecil. Salah satunya adalah membebaskan PBB rumah warga yang memiliki nilai jual objek pajak (NJOP) di bawah Rp 1 miliar.
Sebelumnya, Sandiaga Uno, mengatakan, program pasangan Ahok-Djarot berpihak pada kelas menengah ke atas. Hal ini dilihat dari profil pemilih Ahok-Djarot yang kata Sandiaga berasa dari warga menengah ke atas.
Baca:Sandiaga: Program Nomor Dua Berpihak kepada yang Punya Duit
"(Masyarakat) menengah ke atas rata-rata memilih nomor dua. Kenapa? Karena program nomor dua itu berpihak kepada yang punya duit. Betul enggak?" kata Sandiaga.
Sandiaga mencontohkan beberapa program yang memihak kelas menengah ke atas seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan jalan hingga lelang konsolidasi. Dia menyebut lelang itu mematikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Yang gede-gede senang. Mereka dapat order, sampaikan ke bawah," kata Sandiaga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.