Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Anies-Sandi soal Dukungan Daeng Azis

Kompas.com - 10/04/2017, 08:32 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kehadiran tokoh Kalijodo, Abdul Azis atau Daeng Azis, dalam kampanye calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/4/2017), cukup mengejutkan.

Adapun nama Azis semakin dikenal saat Pemprov DKI Jakarta menertibkan kawasan prostitusi di Kalijodo karena dia merupakan pentolan di kawasan tersebut.

Selain itu, Azis juga mantan narapidana kasus pencurian listrik di Kalijodo. Dia divonis 10 bulan penjara dan kini telah menghirup udara bebas.

Adapun Azis mengatakan hadir dalam kampanye Anies untuk memberikan dukungan pada pasangan Anies-Sandiaga Uno.

"Saya dukung Anies-Sandi seratus persen," kata Azis singkat, di Jakarta, Sabtu.

Kedatangan Azis awalnya nampak biasa. Azis hanya disambut beberapa relawan dan pendukung yang mengenakan seragam Partai Bulan Bintang (PBB).

Azis kemudian duduk di barisan belakang dari pendukung Anies. Tetapi, beberapa relawan mengarahkan Azis maju ke depan hingga dia duduk tepat di hadapan Anies yang berada di panggung.

Sepanjang acara, Anies tidak menyebut Azis sama sekali dalam sambutan. Adapun nama-nama yang disebut hanya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto dan Ketua Dewan Syuro PBB MS Kaban serta tokoh masyarakat lainnya.

Dalam acara itu, momen kebersamaan antara Anies dan Azis hanya saat berfoto bersama relawan dan pendukung. Bahkan, awalnya Azis hanya duduk bersama pendukung Anies.

Dia baru ikut berfoto setelah ada pengurus PBB mengajak Azis maju ke depan untuk foto bersama.

Saat diminta menanggapi soal kehadiran Azis, Anies mengaku tak tahu.

"Saya malah enggak tahu. Saya baru tahu dari Anda," kata Anies, saat ditanya pewarta di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu petang.

(baca: Kampanyenya Dihadiri Daeng Azis, Ini Komentar Anies)

Menurut Anies, pihak panitia penyelenggara acara dari PBB tidak mengabarkan mengenai kehadiran Azis di lokasi. Adapun saat Azis di sana, dia dengan Anies memang tidak berinteraksi atau bertegur sapa.

Secara terpisah, Sandiaga memberikan tanggapan senada dengan Anies soal kehadiran dan dukungan dari Azis. Bahkan Sandiaga mengaku tak kenal Daeng Azis.

"Saya enggak ada tanggapan secara spesifik. Daeng Azis itu siapa, ya?" kata Sandiaga kepada wartawan di Jakarta, Minggu (9/4/2017).

"Yang di Kalijodo," timpal wartawan.

"Ohh. Tentunya semua pihak berhak mendukung pasangan calon. Tak ada pemaksaan," jawab Sandiaga.

(baca: Sandiaga: Daeng Azis Itu Siapa?)

Adapun menurut Ahok, dukungan dari Azis terhadap Anies-Sandiaga merupakan bentuk dendam karena Kalijodo ditertibkan Pemprov DKI.

"Biasalah kalau ada dendam Kalijodo, biasa saja. Itu aku bongkar di bawah kolong tol. Aku bongkar lagi," ujar Ahok di JIEXPO Kemayoran, Minggu.

Daeng Azis merupakan pemilik salah satu kafe di Kalijodo sebelum direvitalisasi.

(baca: Komentar Daeng Azis terhadap Kawasan Kalijodo Kini)

Kompas TV Daeng Aziz Hadir di Kampanye Anies
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com