Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Siswa Terkait Penerapan UNBK di Jakarta

Kompas.com - 10/04/2017, 11:53 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah-sekolah di DKI Jakarta menjadi pilot project penerapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Indonesia. Ujian nasional dengan sistem tersebut baru pertama kali dilakukan di Jakarta dan menjadi satu-satunya di Indonesia.

Bagaimana tanggapan para siswa atas penerapan sistem ujian ini?

Siswa kelas XII IPA SMAN 3 Jakarta Teo mengatakan, dia tidak merasakan adanya kesulitan dalam pelakasanaan UNBK. Ini karena terdapat uji coba atau try out yang telah dilakukan pihak sekolah sebelum ujian dilaksanakan. Teo juga tak merasakan adanya kerusakan dalam sistem komputer yang dia gunakan.

"Kalau saya sih enggak ada kendala ya, udah empat kali try out, jadi enggak masalah. Waktunya juga cukup, penggunannya juga enggak sulit," ujar Teo di Jakarta Selatan, Senin (10/4/2017).

Siswa lainnya Rizki menilai penerapan UNBK hanya soal kebiasaan saja. Rizki mengatakan, jika dalam ujian konvensional yang masih menggunakan kertas, dia bisa melakukan coretan untuk mempermudah menyelesaikan soal.

Namun, sistem UNBK mengharuskannya untuk fokus menatap layar komputer untuk menyelesaikan soal. Kendala lainnya, lanjut Rizki, komputer yang tiba-tiba mati atau sistem komputer yang lambat.

"Jadi harus pindah-pindah komputer sementara waktu jalan terus. Tapi secara keseluruhan hari pertama lancar-lancar saja," ujar Rizki.

Shafarina, siswi XII IPA mengatakan, dia senang bahwa akhirnya UNBK tidak menjadi patokan dalam kelulusan. Dia mengatakan saat mengerjakan ujian menjadi lebih rileks dan tidak terbeban.

"Ya senang aja, kalau dulu orang stres banget dan bisa-bisa mau nyontek. Kalau sekarang lebih senang, lakukan sebisanya aja tapi tetap lakukan yang terbaik," ujar Shafarina.

Dalam kelulusan Ujian Nasiona tahun ini terdapat empat aspek penilaian. Siswa telah menyelesaikan seluruh tahapan pembelajaran mulai dari kelas X, XI, XII, penilaian dari ujian sekolah, UNBK, serta penilaian dan perilaku dan sikap murid.

Baca: Pekan Depan, 69.028 Pelajar SMA di Jakarta Hadapi UNBK 2017

Sebanyak 562 SMA dan sederajat menyelenggarakan UNBK di Jakarta. Pelaksanaan UNBK tingkat SMA dimulai 10-13 April 2017. Mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran sesuai jurusan.

Adapun pelaksanan UNBK untuk siswa SMP dan sederajat dimulai 2,3,4, dan 8 Mei 2017. Sedangkan siswa yang menggunakan paket C dan B gelombang pertama masing-masing dimulai 15,16,22,23 April dan 12,14,20 Mei 2017.

Kompas TV Memantau Ujian Nasional Berbasis Komputer (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com