Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Djarot soal Daeng Azis yang Dukung Anies-Sandi

Kompas.com - 10/04/2017, 17:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta dua Djarot Saiful Hidayat turut angkat bicara mengenai kehadiran mantan penguasa Kalijodo, Abdul Azis alias Daeng Azis dalam kampanye cagub nomor pemilihan tiga Anies Baswedan beberapa hari lalu.

Menurut Djarot, kehadiran Azis dalam kampanye Anies merupakan hak politik setiap warga negara yang harus dihormati.

"Ya wajarkan ya biasa. Daeng Azis kan salah satu korban yang tempatnya ditertibkan. Tempatnya digusur. Kalau dia ke sana ya biasa aja. Itu kan hak politik, hak konstitusional Daeng Azis ya kita harus hargai hormati," kata Djarot di Rawabelong, Jakarta Barat, Senin (10/4/2017).

Menutut Djarot, dalam iklim demokrasi, semua warna negara punya hak yang sama untuk dipilih dan memilih, termasuk menentukan dukungannya.

Baca: Reaksi Anies-Sandi soal Dukungan Daeng Azis

"Kalau (Azis) mendukung pasangan Anies-Sandiaga ya biasa. Enggak apa-apa," ujar Djarot.

Azis diketahui hadir saat Anies berkampanye di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2017). Ia mengaku hadir karena mendukung pasangan Anies dan Sandiaga Uno untuk jadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Namun sepanjang acara, tak ada sama sekali interaksi maupun tegur sapa antara Anies dan Azis. Anies bahkan juga tak menyebut Azis dalam daftar nama tokoh saat menyampaikan sambutan.

Dari pantauan Kompas.com sebelumnya, Azis datang beberapa menit setelah acara berlangsung. Kedatangan Azis disambut beberapa relawan dan pendukung yang mengenakan seragam Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca: Daeng Azis Dukung Anies-Sandi, Ahok Sebut Ada Dendam Kalijodo

Kompas TV Daeng Aziz Hadir di Kampanye Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com